Justin Gaethje Jenguk Michael Chandler di Ambulans Usai Pertarungan Berdarah

Duel UFC antara Justin Gaethje dan Tony Ferguson. Foto: Jasen Vinlove-USA TODAY Sports via Reuters

Justin Gaethje dan Michael Chandler mempertontonkan pertarungan sengit di UFC 268, Minggu (7/11) pagi WIB. Usai duel, keduanya bahkan harus dilarikan ke rumah sakit.

Pertarungan kelas ringan tersebut menjadi pembuka main card UFC 268. Jual beli pukulan tersaji, alis Chandler bahkan sudah robek di ronde pertama.

Pada ronde yang sama, Gaethje juga sempat sempoyongan. Akan tetapi, ia kembali menemukan ritme serangannya di ronde berikutnya dengan uppercut-nya berhasil merobohkan Chandler ke kanvas.

Petarung MMA, Michael Chandler. Foto: Twitter @MikeChandlerMMA

Bisa dibilang, ronde kedua menjadi milik Gaethje sepenuhnya. The Highlight benar-benar memukuli Chandler hingga babak belur dan bahkan hampir menang KO.

Ronde terakhir, tak banyak yang bisa dilakukan oleh Chandler. Meski berhasil membanting Gaethje, Ia pasrah saja memakan beberapa pukulan di wajah. Darah pun bercucuran.

Pertarungan tiga ronde tersebut menjadi milik Gaethje. Ia diputuskan menang angka dengan ketiga juri memberikan nilai 29-28, 29-28, 30-27.

Setelah duel berdarah tersebut, kedua petarung harus dilarikan ke rumah sakit. Akan tetapi, Gaethje menunjukkan sportivitas luar biasa di luar arena.

Saat berada di tempat parkir, Gaethje yang berjalan agak pincang menghampiri ambulans yang dinaiki Chandler. Ia menanyakan dan memastikan kondisi lawannya itu dalam keadaan baik-baik saja.

"Saya tahu persis siapa dia [Chandler]. Dia adalah seorang pejuang, kami hidup di masa yang salah. Izinkan saya memberi tahu Anda, kami berdua seharusnya bertarung sampai mati di koloseum. Itulah yang harusnya terjadi," kata Gaethje dikutip dari The Sun.

Dengan kemenangan ini, Gaethje tentu layak diperhitungkan untuk menantang gelar juara kelas ringan. Ia disebut-sebut akan melawan pemenang dari duel Charles Oliveira vs Dustin Poirier, Desember mendatang.

Sementara itu, karier Chandler di UFC rasa-rasanya sudah tak aman. Ia telah menelan dua kekalahan beruntun, termasuk takluk dalam pertarungan gelar melawan Oliveira.