Kabaddi: Tim Putra Tekuk Nepal, Tim Putri Telan Kekalahan Pertama

20 Agustus 2018 13:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Kabaddi Putra Indonesia bertanding melawan Nepal. (Foto: Syaiful Arif/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Kabaddi Putra Indonesia bertanding melawan Nepal. (Foto: Syaiful Arif/Antara)
ADVERTISEMENT
Tahun ini merupakan kali perdana bagi atlet tim putra kabaddi Indonesia mentas di ajang Asian Games 2018. Meski begitu, jangan anggap remeh tim yang dimanajeri Ida Bagus Gede Gana ini. Bermain di tanah sendiri, mereka jelas tak ingin dianggap sebagai ‘anak bawang’ di olahraga yang asalnya dari Bangladesh ini.
ADVERTISEMENT
Di Teater Garuda Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (19/8/2018) tim kabaddi putra Indonesia berhasil mengalahkan Nepal. Kemenangan ini menarik, karena Nepal dikenal sebagai salah satu negara yang menjadikan kabaddi sebagai olahraga nasional mereka.
Indonesia bahkan berhasil memberikan shock theraphy di awal laga. Kelincahan pemain-pemain dalam bergerak menghindari hantaman ala gerakan gulat dari lawan bikin Indonesia unggul 3-0. Setelah itu, laga berlangsung sengit. Skor sempat imbang 11-11, tetapi Dicki Candra dan kolega berhasil mengakhiri babak perdana dengan skor 20-14.
Di babak kedua, laga juga berjalan sengit. Bahkan, sempat ada protes karena Dicki Candra merasa telah menyuntuh pemain Nepal di tengah jalan. Meski begitu, laga ini berakhir dengan kemenangan 33-29. Hasil ini, tentu saja, diguyur dengan gemuruh dari penyokong suporter Indonesia yang hadir di sana.
ADVERTISEMENT
Usai laga, manajer Ida Bagus Gede Gana bercerita bahwa timnya memang sama sekali tak gentar dengan sejarah besar tim lawan. Namun, kemenangan ini dia harapkan tak bikin para pemainnya jemawa.
“Saya sudah duga bahwa kualitas kami tak kalah dari Nepal. Puji Tuhan, karena solidaritas tim dan kerja keras, kami bisa menangi laga dengan skor tipis,” ujar Gana, yang juga menjadi ketua Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia di Denpasar, sebagaimana dilansir media resmi Asian Games.
“Akan tetapi, kami masih harus berjuang keras dan memberikan yang paling maksimal untuk Indonesia,” tuturnya menambahkan.
Gana benar. Tim putra Indonesia tak boleh bersantai-santai, karena mereka harus menghadapi Jepang di tempat yang sama pada Senin (20/8/2018) pukul 19:00 WIB. Semoga kemenangan kembali datang.
ADVERTISEMENT
Kekalahan Pertama Tim Putri
Sementara itu, tim Putri Indonesia meraih hasil mengecewakan pada hari kedua cabang olahraga (cabor) Kabbadi. Menghadapi Sri Lanka di Teater Garuda, Senin (20/8/2018) pagi WIB, mereka menelan kekalahan dengan skor total 17-34.
Hasil ini menjadi kekalahan pertama Tim Putri Indonesia di cabor Kabbadi Asian Games. Sebelumnya, dalam pertandingan pertama, mereka mengalahkan Jepang dengan skor 30-22.
Tim Kabaddi Putri Indonesia menghadapi Sri Lanka. (Foto: Syaiful Arif/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Kabaddi Putri Indonesia menghadapi Sri Lanka. (Foto: Syaiful Arif/Antara)
Dalam laga ini, penampilan Tim Putri Indonesia mengecewakan sejak awal. Bermain di hadapan ratusan suporter yang memadati venue, mereka kelihatan gugup dan kerap melakukan kesalahan.
Sri Lanka menghukum kesalahan Tim Putri Indonesia dengan bermain lebih sabar. Alhasil, anak asuh pelatih SH. Partap Singh Chhaju Ram Goyat ini menutup babak pertama dengan kekalahan 6-17.
ADVERTISEMENT
Memasuki babak kedua, Tim Putri Indonesia berusaha tampil lebih tenang. Apes bagi mereka, Sri Lanka justru menerima tantangan mereka dengan bermain berani. Skor 11-17 pun menjadi penutup babak kedua.
Dengan hasil ini, Tim Putri Indonesia untuk sementara menduduki posisi keempat dari lima kontestan di Grup A. Untuk lolos ke semifinal, mereka perlu menutup dua laga terakhir, melawan India dan Thailand, dengan kemenangan.