Kabid Binpres PBSI soal Tuntutan Mundur: Enggak Segampang Itu

11 Oktober 2023 21:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (4/1/2023). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (4/1/2023). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, buka suara soal tuntutan mundur kepada pengurus PBSI usai nirmedali di Asian Games. Menurut Rionny, PBSI sudah memberikan fasilitas yang mumpuni kepada atlet.
ADVERTISEMENT
Indonesia memang gagal total di Asian Games kali ini. Untuk pertama kalinya sejak 1962, Indonesia tanpa medali di ajang multievent antarnegara Asia itu.
Hasil buruk itu membuat tuntutan kepada PBSI untuk mundur semakin besar. Mulai dari legenda hingga para pecinta bulu tangkis meminta pertanggung jawaban dari pejabat di PBSI.
“Kalau caci maki kita sudah siaplah, caci maki dengan kita disuruh mundur, pesan saya gak segampang itu mau mundur,” ucap Rionny kepada wartawan, Rabu (11/10).
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (21/12). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
“Mereka (PBSI) juga sudah berikan kita fasilitas apa semua, ya kita harus bertanggung jawab, dipersempit di ranah situ. Kan sudah disediakan kita semua, makan apa semua, jadi jangan terlalu lari ke mana-mana dan saya tetap satu,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Nirmedali merupakan catatan terburuk bulu tangkis Indonesia sepanjang keikutsertaan di Asian Games. Terlebih, PB PBSI sebelumnya menargetkan membawa pulang tiga medali emas.