Kalau Ingin Juarai MotoGP, Dovizioso Tak Boleh Tinggalkan Ducati

19 Juni 2020 18:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andrea Dovizioso di MotoGP Jepang 2019 Foto: Toshifumi KITAMURA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Andrea Dovizioso di MotoGP Jepang 2019 Foto: Toshifumi KITAMURA / AFP
ADVERTISEMENT
Masa depan Andrea Dovizioso menjadi tanda tanya. Kontraknya di Ducati akan rampung setelah MotoGP 2020 selesai. Hingga kini belum ada kesepakatan untuk memperpanjang kontrak.
ADVERTISEMENT
Rumor yang berkembang menyebut Dovizioso jadi incaran KTM Racing karena Pol Espargaro dikabarkan pindah ke Repsol Honda. Namun, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menyarankan Dovizioso tak pergi ke KTM.
Ciabatti menilai Dovizioso akan lebih kompetitif jika bertahan di Ducati ketimbang membela KTM. Masalahnya, Ciabatti merasa pabrikan asal Austria tersebut tak punya motor yang bisa membikin Dovizioso jadi juara dunia.
"Saya punya respek yang besar kepada KTM, tetapi untuk saat ini saya pikir mereka tak punya motor yang bisa bikin pebalap seperti Dovizioso untuk memenangi balapan dan bersaing meraih gelar juara," kata Ciabatti kepada Moto.It.
"Ini fakta. Saya percaya Dovizioso akan sangat berguna untuk proyek mereka, untuk mengembangkan motor agar lebih kompetitif. Namun, saya rasa untuk meraih hasil bagus akan sulit diraih dalam waktu yang singkat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ducati sudah memastikan satu kemudi motornya di MotoGP 2021 terisi dengan mempromosikan Jack Miller dari tim satelit Pramac Ducati. Ciabatti menyebut Dovizioso menjadi opsi terdepan untuk menjadi rekan Miller.
Dovizioso sudah berada di tim pabrikan asal Italia itu sejak 2013. Dalam tiga musim terakhir, Dovizioso menjadi satu-satunya pebalap yang kerap menyaingi Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia.
Andrea Dovizioso merayakan kemenangan di MotoGP Austria 2019. Foto: REUTERS/Lisi Niesner
Ciabatti menyebut perkembangan negosiasi kontrak dengan Dovizioso sudah menemui titik cerah. Dia percaya satu-satunya tim yang bisa membuat Dovizioso menyaingi Marquez dan pebalap top lain hanya Ducati.
"Kami adalah pilihan terbaik untuk Dovizioso dari segi kompetitif, begitu pun untuk Ducati. Terlepas dari usianya (34 tahun), saya tahu betul dia sangat mempersiapkan diri untuk terus berlatih dengan komitmen," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Pebalap ingin tampil kompetitif di semua balapan. Satu-satunya pabrikan yang bisa memberi Anda amunisi yang membuat Marquez serta pebalap-pebalap Yamaha dan Suzuki khawatir adalah Ducati," pungkas Ciabatti.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!