Kata-kata Veddriq Leonardo Usai Beri Emas Pertama RI di Olimpiade Paris 2024

8 Agustus 2024 20:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo berselebrasi usai pengalungan medali emas nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo berselebrasi usai pengalungan medali emas nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Veddriq Leonardo menyumbangkan medali emas perdana bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Atlet panjat tebing asal Pontianak tersebut berlomba dalam nomor speed putra di Le Bourget Climbing Venue, Kamis (8/8) sore WIB.
ADVERTISEMENT
Veddriq mencatatkan sejarah sebagai peraih medali emas pertama untuk Indonesia dari cabang olahraga di luar bulu tangkis. Sekaligus medali pertama sejak nomor speed dipertandingkan perseorangan dalam sejarah Olimpiade. Sebab di Tokyo 2020, lead border dan speed digabung.
"Senang sekali, alhamdulillah, terima kasih masyarakat Indonesia. Olahraga ini baru tapi diberi kepercayaan dan bisa dibuktikan dengan meraih emas. Bersyukur untuk pencapaian ini dan saya pun bangga atas pencapaian ini," kata Veddriq dalam keterangan resmi usai perlombaan.
"Medali emas ini berkah dan ini juga merupakan kerja keras, usaha, dedikasi semua tim pelatih, atlet, teman keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan. Ini juga kado buat Indonesia di ulang tahun ke-79," imbuhnya.
Atlet panjat tebing putra Indonesia peraih medali emas Veddriq Leonardo berfoto bersama atlet China peraih medali perak Wu Peng dan atlet Amerika Serikat peraih medali perunggu Sam Watson usai penyerahan medali final nomor speed putra Olimpiade Paris Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
Langkah Veddriq Leonardo di Site d'escalade du Bourget, terbilang mulus untuk bisa keluar sebagai juara. Sejak babak kualifikasi seeding sampai ke final, Veddriq belum pernah merasakan kekalahan.
ADVERTISEMENT
Di babak perempat final, Veddriq yang menghadapi wakil tuan rumah, Bassa Mawem, dan berhasil menang. Veddriq mencatatkan waktu 4,88 detik, sedangkan Mawem 5,26 detik.
Di semifinal, Veddriq bertemu dengan Rezza Ali Pour asal India yang juga menjadi lawannya di semifinal Asian Games 2022. Kala itu, pemanjat dari Pontianak kalah dan meraih medali perunggu.
Namun, di Olimpiade Paris 2024, Veddriq mampu membalas kekalahannya. Dia berhasil mencatatkan waktu 4,78 detik dan Ali Pour 4,84 detik.
Veddriq Leonardo dari Indonesia memenangkan final panjat tebing nomor speed putra dalam Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Sport Climbing Venue, Le Bourget, Kamis (8/8/2024). Foto: Fabrice Coffrini/AFP
Di babak final, Veddriq berhadapan dengan wakil China, Wu Peng. Keduanya pernah bertemu di small final Asian Games 2022 Hangzhou yang hasilnya Veddriq menang dan berhasil membawa pulang medali perunggu.
Di Paris, Veddriq kembali menunjukkan kelasnya di hadapan Wu Peng. Veddriq unggul 4,75 detik atau lebih cepat di atas wakil China yang mencatatkan waktu 4,77 detik sekaligus memastikan medali emas pertama buat Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
ADVERTISEMENT
"Indonesia harus berterima kasih dan bersyukur kita mendapat sejarah medali emas di luar bulutangkis. Ini menandakan bahwa Indonesia bisa bersaing dengan siapa pun, termasuk USA dan China. Ini akan menambah semangat walaupun di akhir-akhir, masih ada Rizki Juniansyah, Bernard van Aert dan Nurul Akmal juga pasti bisa," ujar CdM Anindya.
Di nomor men's speed, medali perunggu direbut Sam Watson dari USA yang mengalahkan Ali Pour dengan waktu 4,74 detik sekaligus memperbaiki world record atas namanya sendiri yang sebelumnya 4,79 detik.
Atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo tersenyum usai mengalahkan atlet China Wu Peng saat mendapatkan medali emas pada final nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Foto: Beonit Tressor/Reuters
"Siapa yang tidak sedih, siapa yang tidak bangga Indonesia mendapatkan medali emas pertama. Indonesia Raya berkumandang. Tapi jangan berhenti berdoa karena masih ada lagi peluang," ungkap Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saya tadi sama Presiden IOC Thomas Bach dan NOC Prancis David Lappartient, mereka menyaksikan bagaimana Indonesia dapat emas pertama. Dan mereka memberikan selamat. Itu juga jadi momentum karena kita mau bidding Youth Olympic 2030," lanjutnya.
Di Olimpiade Paris 2024, Tim Indonesia berpartner dengan Aice yang juga merupakan Olympic Partner, Li-Ning, Didit Hediprasetyo Foundation, Lavani Jewelry, Kings Travel, Samsung. Serta didukung oleh On Point, Oakley, Canon Indonesia dan Lumix Indonesia.