Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Tim Putri Indonesia tertinggal 1-2 dari Tim Putri Thailand pada babak grup Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020, Kamis (13/2/2020). Hasil itu adalah imbas kekalahan 19-21, 21-18, 16-21 Ruselli Hartawan dari Pornpawee Chochuwong.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, kans Tim Putri Indonesia untuk merengkuh gelar juara Grup Y masih terbuka. Syaratnya, tentu saja mesti memenangi dua laga tersisa.
Perlawanan alot menunjukkan rupanya ke hadapan Ruselli di awal gim pertama. Tertinggal 4-7, Ruselli merapatkan jarak menjadi 6-7.
Namun, Chochuwong tetap berhasil merawat keunggulan. Pola permainan Ruselli yang menggebu-gebu menjadi salah satu penyebab mengapa kondisi ini terjadi. Ruselli menyerang hampir di sepanjang laga.
Sayangnya, ia acap membangun transisi saat lawan menyerang balik. Model permainan ini membuat laga berjalan alot.
Skor ketat usai interval muncul terus sampai Chochuwong merengkuh game point 20-19. Kemenangan 21-19 Chochuwong di gim pertama menjadi penanda mutlak bahwa Ruselli mesti segera bangkit.
ADVERTISEMENT
Kondisi serupa gim pertama mengawali gim kedua. Dalam kedudukan 4-4, Ruselli meladeni perlawanan Chochuwong dengan intensitas tinggi. Sayangnya, poin melayang dari tangan Ruselli karena smashnya kurang akurat sehingga shuttlecock jatuh di luar lapangan.
Ruselli berbenah. Permainannya tetap menekan, tetapi jauh lebih rapi. Ketimbang menggagas duel pada pertarungan pukulan panjang, ia mengubah duel pada adu drive.
Chochuwong cukup sering melakukan kesalahan depan net. Pun ketika ia mengubah adu drive itu ke duel pukulan jauh. Pukulan-pukulannya cenderung tidak akurat, sehingga memberi poin bagi Ruselli sampai kedudukan 18-13.
Dalam keunggulan seperti ini, Ruselli kehilangan kendali laga. Pengembaliannya cenderung tanggung sehingga berulang kali menjadi sasaran empuk lawan. Chochuwong mengambil keuntungan dan memangkas ketertinggalan 15-19 menjadi 17-19.
ADVERTISEMENT
Ruselli merespons kebangkitan lawan dengan bermain lebih aman. Permainannya tidak melulu tentang upaya meledak-ledak, tetapi tentang akurasi dan ketelatenan. Hasilnya tidak mengecewakan. Ruselli menggeser game point 20-17 menjadi kemenangan 21-18 di gim kedua.
Tidak berlebihan jika kedua pemain menyikapi gim ketiga dengan permainan ofensif. Baik Ruselli maupun Chochuwong sama-sama berinisiatif untuk memutus build up serangan dengan cepat.
Akibatnya, laga acap mempertontonkan adu smash kencang. Laga pun menjadi tambah menarik, ditandai dengan perubahan skor mulai dari 1-1 sampai 11-11.
Sayangnya, permainan Ruselli mentok di tengah jalan. Chochuwong dengan leluasa mengontrol laga dan memanfaatkan pertahanan Ruselli yang semakin rapuh.
Tunggal putri Thailand itu lantas menegaskan dominasi, mulai dari 15-12 sampai 18-15. Kemenangan pun pada akhirnya berhasil diklaim Chochuwong. Gim ketiga selesai dengan kekalahan 16-21 Ruselli
ADVERTISEMENT