news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia: Tim Putri Indonesia Gugur di Perempat Final

14 Februari 2020 11:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Tim Putri Indonesia terhenti perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020 akibat kalah 0-3 dari Jepang. Kenyataan pahit ini ditelan begitu Ruselli Hartawan kalah 13-21 dan 14-21 di laga ketiga melawan Sayaka Takahashi.
ADVERTISEMENT
Takahashi mengawali pertandingan yang berlangsung di Court 1 Rizal Memorial Stadium itu dengan dominan. Ia memimpin 5-3 di awal gim pertama.
Setelahnya, Takahashi membalas backhand Ruselli dengan smash menyilang yang menyasar ujung kaki kiri Ruselli. Manuver itu gagal diamankan Ruselli sehingga membuat Takahashi memimpin 6-3.
Keberhasilan Takahashi mengubah skor jadi 8-4 tidak semata-mata bicara keunggulan tunggal putri Jepang tersebut. Di dalamnya juga ada backhand defensif Ruselli yang membuat undangan bertepuk tangan.
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Sayangnya, shuttlecock justru jatuh di posisi yang begitu mudah dijangkau Takahashi. Shuttlecock dikirim balik lewat pukulan dekat. Angka melayang ke tangan Takahashi karena Ruselli gagal membuat shuttlecock melintasi bibir net.
Tertinggal 5-12 usai interval, Ruselli mendapatkan dua poin beruntun. Salah satu di antaranya akibat pengembalian Takahashi yang tidak akurat. Masalahnya, Ruselli belum menemukan cara untuk benar-benar mematikan permainan Takahashi.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, smash Ruselli cukup berbahaya. Salah satunya saat ia mengubah skor jadi 8-13. Smash-nya yang bertenaga memaksa Takahashi melakukan kesalahan sendiri. Smash demikian juga terlihat sebelum jeda interval. Kala itu, Ruselli mengarahkan smash langsung ke tubuh Takahashi.
Terlepas dari itu, Takahashi masih dominan. Dengan leluasa ia mendikte Ruselli dengan smash-smash kencang dan menyilang. Footwork Ruselli yang tidak oke di laga ini membuatnya kesulitan mengejar. Takahashi pun unggul jauh 17-10.
Meski demikian, Ruselli mengubah kedudukan menjadi 12-18. Ia menutup adu drive dengan mengirim shuttlecock ke belakang Takahashi. Keunggulan Takahashi bukan sempalan. Ia berhasil mengonversinya menjadi kemenangan 21-13 di gim pertama.
Gim kedua diawali dengan situasi serupa gim pertama. Ruselli tertinggal jauh 4-8. Poin kedelapan Takahashi tersebut didapatnya lewat kemenangan di reli 31 pukulan.
ADVERTISEMENT
Ia menutup duel dengan mengubah panjang pukulan dari pukulan sampai ke back line ke area tengah. Ruselli memang berusaha mengejar, tetapi ia terjatuh sehingga gagal mengangkat shuttlecock.
Keunggulan 11-7 membuat Takahashi bermain lebih agresif. Ia berusaha mendominasi laga dengan smash-smash kencang yang mematikan langkah lawan.
Ruselli sempat merespons dengan menarik duel ke adu drive. Keputusannya jitu, membuat Takahashi melakukan kesalahan sendiri. Skor pun berubah jadi 8-11. Namun, Takahashi masih memimpin. Smash Ruselli yang menabrak net membuat Takahashi unggul 15-9.
Takahashi acap mengarahkan pukulan ke sisi berlawanan pukulan forehand Ruselli. Apesnya, pukulan itu sering ditempatkan ke area yang memang tidak mungkin digapai Ruselli. Dari situ, Takahashi memperlebar keunggulan jadi 17-11.
ADVERTISEMENT
Ruselli tidak menyerah. Ia meladeni perlawanan Takahashi dengan kegigihan mengejar shuttlecock. Ruselli sepertinya sengaja memaksa Takahashi melepas pukulan yang sangat dekat dengan bibir net atau garis lapangan. Setidaknya cara pertama membuatnya mengubah skor jadi 13-18. Pun demikian saat menggeser kedudukan jadi 14-19.
Sayangnya, langkah Tim Putri Indonesia di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020 terhenti di perempat final. Pengembalian Ruselli dinyatakan out sehingga Takahashi menutup gim kedua dengan kemenangan 21-14.