Kejuaraan Dunia: Tumbang dari Peringkat 1 Dunia, Apriyani/Siti Gagal Juara

27 Agustus 2023 19:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan wakil Taiwan Hu Ling Fang/Lin Xiao Min pada Indonesia Masters 2023, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan wakil Taiwan Hu Ling Fang/Lin Xiao Min pada Indonesia Masters 2023, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Apriyani Rahayu/Siti Fadia gagal menjadi juara Kejuaraan Dunia BWF 2023. Melawan peringkat satu dunia dari China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, di Royal Arena, Denmark, Minggu (27/8) malam WIB, Apriyani/Fadia kalah dua gim dengan skor 16-21 dan 12-21.
ADVERTISEMENT
Apriyani Rahayu/Siti Fadia tampil tertekan di awal-awal gim pertama. Pasangan Indonesia itu memang sudah unggul 2-0 atas Chen Qing Chen/Jia Yi Fan usai sergapan Siti gagal dikembalikan.
Chen/Jia bisa menyamakan kedudukan. Namun, Apriyani/Siti kembali menjauh dengan skor 4-2.
Skor kembali imbang. Penempatan yang apik dari Jia Yi Fan gagal dikembalikan Siti Fadia. Skor menjadi 4-4.
Ganda China kini unggul. Jia Yi Fan menyambar bola membuat skor menjadi 4-5. Servis flick dari Jia juga gagal dikembalikan membuat skor menjadi 4-6.
Chen/Jia kembali menjauh. Sergapan Jia di depan net gagal dikembalikan Apriyani/Siti skor menjadi 6-9.
Apriyani/Siti ketinggalan di interval. Sergapan Apriyani di depan net gagal membuat skor menjadi 6-11.
Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan wakil Taiwan Hu Ling Fang/Lin Xiao Min pada Indonesia Masters 2023, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pasangan China bisa menjauh usai interval. Kesalahan Siti Fadia yang gagal mengembalikan shuttlecock membuat skor menjadi 7-13.
ADVERTISEMENT
Chen/Jia kembali menjauh. Kesalahan kembali dilakukan Apriyani/Siti membuay skor kini 8-15.
Apriyani/Siti bisa mendekat. Kesalahan Chen Qing Chen dalam melakukan serve membuat skor menjadi 12-16. Smash keras Apriyani gagal dikembalikan menambah angka untuk pasangan Indonesia 13-16.
Namun, Chen/Jia kembali menjauh. Apriyani gagal mengembalikan shuttlecock membuat skor menjadi 13-19.
Pasangan China memenangi gim pertama. Smash Chen Qing Chen di depan net gagal dikembalikan membuat skor menjadi 16-21.
Chen/Jia tampil agresif di gim kedua. Penempatan shuttlecock yang apik dari Jia Yi Fan gagal dikembalikan Apriyani membuat skor menjadi 1-5.
Pasangan Indonesia kembali tertinggal jauh. Pengembalian Apriyani melebar membuat skor menjadi 2-6.
Namun, Apriyani/Siti mendekat. Backhand apik dari Siti Fadia gagal dikembalikan membuat skor menjadi 6-9.
ADVERTISEMENT
Chen/Jia bisa keluar dari tekanan. Pasangan asal China itu masuk ke interval usai Siti Fadia gagal dikembalikan membuat skor menjadi 6-11.
Apriyani/Siti coba mendekat usai interval. Smash keras Siti Fadia gagal dikembalikan Chen membuat skor menjadi 9-12.
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) dan Apriyani Rahayu (kiri) mengembalikan kok ke arah lawannya ganda putri Kanada Catherine Choi dan Josephine Wu dalam babak 16 besar turnamen Indonesia Open 2023. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
Sebuah smash keras Chen menyangkut di net. Skor menjadi 11-14. Akan tetapi, pasangan China kembali menjauh dan membuat skor menjadi 11-15.
Pasangan China kembali menjauh. Kali ini pukulan Siti Fadia yang menyangkut di net membuat skor menjadi 11-17.
Chen/Jia akhirnya memenangi pertandingan. Kegagalan Siiti Fadia mengembalikan shuttlecock membuat skor menjadi 12-21.