Kemenangan Alwi Farhan atas Anders Antonsen Jadi Bukti Apiknya Regenerasi

6 Mei 2025 12:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Alwi Farhan melakukan pukulan balik dalam pertandingan semifinal tunggal putra di kejuaraan bulu tangkis Piala Sudirman di Xiamen, China, Sabtu (3/5/2025). Foto: Adek Berry/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Alwi Farhan melakukan pukulan balik dalam pertandingan semifinal tunggal putra di kejuaraan bulu tangkis Piala Sudirman di Xiamen, China, Sabtu (3/5/2025). Foto: Adek Berry/AFP
ADVERTISEMENT
Tim Indonesia terhenti langkahnya di Piala Sudirman. Jonatan Christie dan kolega kalah dari Korsel di babak semifinal dengan skor 2-3.
ADVERTISEMENT
Namun, penampilan Indonesia mendapatkan banyak apresiasi. Apalagi, Indonesia memainkan banyak pemain muda di Piala Sudirman.
Salah satunya adalah Alwi Farhan di sektor tunggal putra. Apalagi, Alwi bisa kalahkan Anders Antonsen dari Denmark di babak grup.
Ketum PBSI, Fadil Imran, mengapresiasi kemenangan tersebut. Keberhasilan Alwi jadi tanda regenerasi apik para pemain Indonesia.
“Alwi Farhan, di usianya yang baru berusia 19 tahun bisa mengalahkan pemain peringkat tiga dunia, Anders Antonsen. Ini bukan hanya sebuah kemenangan, tapi simbol bahwa regenerasi kita sedang berjalan, dengan sehat, dan harus berkelanjutan,” ucap Imran kepada wartawan.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Alwi Farhan melakukan pukulan balik dalam pertandingan semifinal tunggal putra di kejuaraan bulu tangkis Piala Sudirman di Xiamen, China, Sabtu (3/5/2025). Foto: Adek Berry/AFP
“Ini adalah sinyal positif dari sistem pembinaan kita, dan yang membuat momen ini semakin bermakna, bahwa ini adalah ulang tahun PBSI yang ke-74,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Di Piala Sudirman, Indonesia memang menurunkan banyak pemain muda. Alwi Farhan, Putri KW, Zaki Ubaidillah, dan Ester jadi pemain yang banyak diberi kesempatan di Piala Sudirman.