Kemenparekraf Mediasi Panitia dengan Pengacara 3 WNA Pemenang Marathon

6 September 2022 19:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengacara Frank Hutapea bertemu Menparekraf Sandiaga Uno terkait polemik Indonesia International Marathon, Senin (5/9/2022). Foto: Dok. Frank Hutapea
zoom-in-whitePerbesar
Pengacara Frank Hutapea bertemu Menparekraf Sandiaga Uno terkait polemik Indonesia International Marathon, Senin (5/9/2022). Foto: Dok. Frank Hutapea
ADVERTISEMENT
Polemik Indonesia International Marathon 2022 urung selesai. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akhirnya turun tangan.
ADVERTISEMENT
Menparekraf, Sandiaga Uno, mempertemukan kedua belah pihak, Senin (5/9). Adapun proses mediasi terjadi di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Sandiaga mempertemukan pengacara para pemenang lomba, Frank Hutapea, bersama dengan penyelenggara event, Hardjo Supoyo dan Made Cakra Adi, mewakili Tata Media Prima (TMP) selaku penyelenggara.
Pengacara Frank Hutapea bertemu panitia Indonesia International Marathon, Senin (5/9/2022). Foto: Dok. Frank Hutapea
Sandiaga menyediakan ruang mediasi kepada kedua belah pihak agar masalah segera terselesaikan. Selain itu, agar nama Indonesia tidak tercoreng di kancah internasional.
"Kami menyiapkan ruang di sekitar sini sebagai ruang mediasi, ada pertemuan antara tim penyelenggara dan kuasa hukum dari para pemenang," tutur Sandiaga dalam keterangan resminya.
"Kami memfasilitasi agar ini akan tercapai sebuah settlement agar Indonesia memiliki reputasi yang bersih bahwa ini adalah destinasi sportstourism terbaik di kawasan, kita punya pantai, alam yang baik, budaya yang unggul, dan pariwisata yang berkualitas," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, TMP bermasalah soal kurangnya pembayaran hadiah kepada tiga klien Frank. Para pelari yang menjadi klien Frank adalah Jack Ahearn, Mike Akerz Akerman, dan Henrietta Brouwer.
Jack Ahearn, juara Indonesia International Marathon 2022. Foto: Dok Jack Ahearn
Jake dan Mike adalah juara dan runner-up kategori asing pria dalam lomba yang dihelat 26 Juni lalu di Bali. Sementara, Henrietta menempati peringkat ketiga kategori asing putri.
Secara detail, juara 1-3 kategori nasional mendapatkan uang hadiah masing-masing sebesar Rp 125 juta, Rp 75 juta, dan Rp 50 juta. Di sisi lain, juara 1-3 kategori internasional mendapatkan uang hadiah masing-masing sebesar Rp 150 juta, Rp 100 juta, dan Rp 75 juta.
Jack telah menerima uang sebesar Rp 50 juta pekan lalu dan Rp 100 juta pada Rabu (31/8). Henrietta di lain sisi sudah menerima bayaran sepertiga, sementara Mike belum menerima sepeser pun.
ADVERTISEMENT