Kemenpora Akan Bangun Sports Centre untuk PBSI

22 Agustus 2024 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpora RI Dito Ariotedjo saat Konpers Peluncuran Digital Campaign Hari Sumpah Pemuda di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (17/10/2023).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menpora RI Dito Ariotedjo saat Konpers Peluncuran Digital Campaign Hari Sumpah Pemuda di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (17/10/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah lewat Kemenpora RI dan Kementerian PUPR berencana untuk meningkatkan pra sarana cabor PBSI demi mendongkrak potensi juga prestasi atlet bulu tangkis tanah air. Hal ini disampaikan langsung Menpora RI, Dito Ariotedjo.
ADVERTISEMENT
Dito mengungkap bahwa pemerintah akan mendukung rencana berjenjang yang telah disiapkan PBSI untuk waktu-waktu ke depan dengan membangun sports centre. Nantinya sarana ini digunakan khusus untuk memaksimalkan unsur sports science pada cabor bulu tangkis.
"Terkait dukungan pemerintah untuk roadmap PBSI sampai 2028, yaitu pembinaan jangka pendek, menengah, dan panjang. Hari ini alhamdulillah [sudah] tindak lanjut bersama PUPR terkait dengan persiapan pembangunan training center bulu tangkis, khususnya bagaimana kita support dengan sports science," ujar Dito dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Kamis (22/8).
"Prinsipnya kami Kemenpora ingin mendukung bagaimana menyiapkan atlet badminton yang lebih komperhensif dan juga lebih lengkap. Jadi apapun yang dibutuhkan oleh PBSI, kita akan semaksimal mungkin bisa mensupport," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Fadil Imran terpilih jadi Ketum PBSI secara aklamasi pada Sabtu (10/8) di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/8/2024). Foto: Dok. PBSI
Ketua Umum PBSI, Fadil Imran, ungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah atas hal ini. Ia yakin pra sarana yang diberikan mampu mendongkrak potensi juga prestasi atlet tanah air di kancah internasional.
"Ini adalah bukti untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan prestasi yang dibuktikan ke depan sehingga bulu indonesia bisa berprestasi di kancah internasional. Perbaikan sarana itu jadi target pendek dan ini sebuah langkah maju," katanya.