Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Kenakan Pakaian Adat, Menpora Pimpin Upacara di Kantor Kemenpora
17 Agustus 2017 10:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
![Menpora Imam Nahrawi memimpin upacara. (Foto: Humas Kemenpora)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1502940060/nkznieo9vz3pmjrnu6z1.jpg)
ADVERTISEMENT
Sejumlah pejabat lembaga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Sekolah Keolahragaan Ragunan dan Komunitas Ontel Jakarta, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, menghadiri upacara peringatan HUT RI ke-72 di kantor Kemenpora.
ADVERTISEMENT
Acara yang digelar di halaman depan kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2017) dipimpin langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, sebagai inspektur upacara.
"Bagi saya kemerdekaan itu harus bisa membuktikan dan memberikan yang terbaik bagi masa depan Indonesia lewat karya-karya nyata sekarang ini," ujar Imam.
"Kita, masyarakat Indonesia, dan khususnya pemuda, ya, punya kemampuan dan kreativitas serta kelebihan yang kita miliki, berikanlah yang terbaik bagi masa depan generasi kita. Tetapi, kita juga jangan memaknai kebebasan ini menjadi kebebasan yang berlebihan, harus mengikuti aturan dan koridor hukum yang telah ditentukan."
"Itulah peran penting untuk mengisi kemerdekaan ini secara positif, produktif, dan harus optimis(tis) untuk masa depan. Kita tidak boleh lagi menjadi warga dunia kelas dua, harus sejajar dengan warga dunia yang lain," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Imam, selaku inspektur upacara, tampil mengenakan pakaian adat. Pria berusia 44 tahun itu mengenakan pakaian adat daerah Lubuk Linggau (Sumatera Selatan) dengan corak hijau gelap dan selempang hijau muda. Imam pun bercerita bahwa pakaian adat ini adalah hadiah kala dirinya mengunjungi Lubuk Linggau bulan lalu.
"Saat berkunjung ke sana, alhamdulillah saya dinobatkan menjadi warga kehormatan Lubuk Linggau. Tentu saya persembahkan ini kepada warga Lubuk Linggau. Nah, bersyukurnya, saya mendapat gelar Syaidul Amin Mangku Raga yang artinya Guru Besar terpercaya memberi jiwa raga generasi muda, sungguh luar biasa," kenang Imam.
Usai menggelar kegiatan upacara pada pukul 08.10 WIB acara ditutup penampilan marching band dari Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, Jakarta. Dalam kesempatan itu, mereka membawakan tiga lagu, yakni ‘Bendera’ dari band Cokelat, ‘Can't Take My Eyes Off You’, dan ‘Kapan-kapan’ dari Koes Plus.
ADVERTISEMENT
Tak lama berselang, Imam langsung bergegas pamit karena akan menghadiri upacara bersama di Istana Merdeka pada pukul 10.00 WIB.