Kenang Markis Kido, Eks Menpora Surati Jokowi: Berikan Gelar Pahlawan Nasional

18 Juni 2021 19:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adhyaksa Dault di Rumah Dinas Ketua DPRD DKI Prasetio Edi, Jakarta Pusat, Senin (01/07). Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Adhyaksa Dault di Rumah Dinas Ketua DPRD DKI Prasetio Edi, Jakarta Pusat, Senin (01/07). Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault, meminta Presiden Joko Widodo memberikan gelar pahlawan kepada atlet Indonesia yang berprestasi. Hal ini tak lepas dari kenangannya bersama Markis Kido yang meninggal dunia pada Senin (14/6) lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam surat terbukanya, pria yang menjabat sebagai Menpora pada periode 2004-2009 itu menceritakan kenangan manis kala Markis Kido/Hendra Setiawan meraih emas di Olimpiade Beijing 2008.
''Pada Selasa malam (15/6) saya kembali menonton video perjuangan Almarhum Markis Kido, dan Hendra Setiawan saat final bulu tangkis ganda putra di Olimpiade Beijing 2008, di mana pada saat itu saya menjabat sebagai Menpora RI,'' tulis Adhyaksa Dault.
''Ketika gim pertama, Markis Kido/Hendra Setiawan kalah 12-21, gim kedua pasangan Merah-Putih ini bangkit dan menang 21-11, dan gim ketiga Markis Kido/Hendra Setiawan menang 21-16. Markis Kido/Hendra Setiawan kemudian menyalami dan memberi hormat pada lawannya Cai Yun/Fu Haifeng,'' lanjutnya.
Markis Kido merayakan kemenangannya di Asian Games ke-16 di Guangzhou pada 19 November 2010. Foto: LIU JIN/AFP
''Menetes air mata melihat Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil meraih emas, dan bendera merah putih naik ke atas, sungguh tidak mudah mengalahkan pasangan tuan rumah,'' dirinya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Adhyaksa Dault secara spesifik melontarkan tiga permintaan kepada Presiden Jokowi. Intinya, ia meminta para atlet yang telah berprestasi diberi gelar kehormatan 'Pahlawan'.
''Pertama, agar seluruh peraih medali olimpiade dari Indonesia mendapatkan Satya Lencana Wira Karya, yang merupakan tanda kehormatan atau penghargaan dari Pemerintah kepada warganya yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga menjadi teladan bagi seluruh warga,'' katanya.
Muasal Presiden Jokowi pidato menyebut Bipang Ambawang sebagai kuliner Lebaran. Foto: Youtube/Kementerian Perdagangan
''Kedua, agar seluruh peraih medali olimpiade dari Indonesia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Republik Indonesia. Sehingga kita semakin menyadari bahwa olahragawan juga pahlawan,'' lanjutnya.
''Ketiga, agar seluruh peraih medali olimpiade dari Indonesia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, atau di TMP di daerahnya, atau di TMP yang tersedia dan disetujui pihak keluarga,'' tandasnya.
ADVERTISEMENT
***