Kenapa Max Verstappen Jadi Juara Dunia F1 Usai GP Jepang? Ini Aturannya

9 Oktober 2022 16:34 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalap Ferrari Charles Leclerc dan Pembalap Red Bull Max Verstappen saat balapan F1 Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Suzuka, Jepang, Minggu (9/10/2022). Foto: Issei Kato/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pembalap Ferrari Charles Leclerc dan Pembalap Red Bull Max Verstappen saat balapan F1 Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Suzuka, Jepang, Minggu (9/10/2022). Foto: Issei Kato/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Max Verstappen telah resmi menjadi juara dunia Formula 1 (F1) 2022 usai menjalani balapan F1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Prefektur Mie, pada Minggu (9/10). Ada aturan yang harus dipahami kenapa ini bisa terjadi.
ADVERTISEMENT
Balapan F1 GP Jepang sempat terganggu. Start dimulai pada pukul 12:00 WIB, lalu disetop pada lap ke-3 usai Red Flag berkibar. Ini disebabkan usai banyaknya insiden di lap pertama.
Kemudian, pebalap menunggu sangat lama untuk restart. Tepat pada pukul 14:15 WIB, Safety Car dan satu per satu mobil pebalap F1 keluar dari pitlane. Jadi, ini adalah rolling start, di mana para pebalap mengekor Safety Car.
Beberapa putaran berselang, Safety Car masuk pit dan balapan F1 GP Jepang 2022 dimulai lagi. Waktu balapan diatur selama 40 menit. Hasilnya, Verstappen keluar sebagai pemenang, lalu Leclerc yang terkena penalti dinyatakan finis ketiga, sementara Perez finis kedua. Waktu menunjukkan sekitar pukul 15:00 WIB saat balapan selesai.
Suasana balapan F1 Grand Prix Jepang saat cuaca buruk di Sirkuit Suzuka, Suzuka, Jepang, Minggu (9/10/2022). Foto: Issei Kato/Reuters
FIA mengatur soal balapan yang terhenti. Jika balapan ditangguhkan sesuai dengan Pasal 57, dan tidak dapat dilanjutkan, poin untuk setiap pebalap akan diberikan sesuai dengan kriteria berikut:
ADVERTISEMENT
a) Tidak ada poin yang akan diberikan jika pemimpin lomba telah menyelesaikan kurang dari dua (2) lap.
b) Dalam setiap kasus yang dirinci dalam poin c), d), e) dan f), tidak ada poin yang akan diberikan, kecuali minimal dua (2) lap telah diselesaikan oleh pemimpin lomba tanpa Safety Car dan/ atau intervensi Virtual Safety Car.
c) Jika pemimpin lomba telah menyelesaikan lebih dari dua (2) lap tetapi menempuh kurang dari 25% dari jarak balapan yang dijadwalkan, tidak berlaku poin penuh.
d) Jika pemimpin lomba telah menyelesaikan 25% tetapi menempuh kurang dari 50% dari jarak balapan yang dijadwalkan, tidak berlaku poin penuh.
e) Jika pemimpin lomba telah menyelesaikan 50% tetapi kurang dari 75% dari jarak balapan yang dijadwalkan, tidak berlaku poin penuh.
ADVERTISEMENT
f) Jika pemimpin lomba telah menyelesaikan 75% atau lebih dari jarak balapan yang dijadwalkan, poin penuh akan diberikan.
Balapan F1 GP Jepang 2022 hanya menyelesaikan 53 persen dari total lap (53 lap). Namun, kenapa para pebalap juga diberikan poin penuh?
Ada aturan lain yang menyatakan bahwa waktu maksimal balapan jika terganggu atau sempat disetop adalah 3 jam. Jadi, balapan dianggap bisa selesai jika telah sampai 3 jam, terlepas berapa lap yang bisa diselesaikan para pebalap dan poin penuh diberikan.
"Jika balapan ditangguhkan, durasi penangguhan akan ditambahkan ke periode ini hingga total waktu balapan maksimum tiga (3) jam," bunyi aturan FIA.
Pembalap Red Bull Max Verstappen merayakan kemenangan dan menjadi juara dunia F1 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Foto: Kamran Jebreili/REUTERS
Poin penuh untuk pebalap finis pertama adalah 25 poin, juara kedua 18 poin, dan juara ketiga dapat 15 poin. Masih ada empat balapan F1 tersisa di 2022: Amerika Serikat (23 Oktober), Meksiko (30 Oktober), Brasil (13 November), dan UEA (20 November).
ADVERTISEMENT
Namun secara hitung-hitungan, Verstappen mengoleksi 366 poin dan sudah tak terkejar. Ini menjadi titel juara dunia F1 kedua bagi pebalap tim Red Bull, tim yang identik dengan produk minuman berkaleng silver dan biru, itu usai yang pertama diraih pada 2021.

Klasemen pebalap usai F1 GP Jepang 2022 (3 besar)