Keponakan Markis Kido, Gerardo Rizqullah, Tembus Pelatnas PBSI

Pemain ganda putra, Gerardo Rizqullah, berhasil menembus Pelatnas PBSI di Cipayung. Foto: Instagram/@gerardohafidz

Gerardo Rizqullah Hafidz bersama pasangannya Muhammad Gibran Arfiansyah resmi menjadi pebulu tangkis di Pelatnas PBSI. Hal itu dipastikan usai Gerardo/Gibran menang di partai final sektor Ganda Dewasa Putra Seleksi Nasional (Seleknas) yang diselenggarakan oleh PBSI pada 10-15 Januari 2022.

Pada partai final, Gerardo/Gibran berhasil menaklukkan wakil sesama DKI Jakarta, Alif Atallah Juan Setiawan/Muhammad Nendi Novianto, lewat rubber game 17-21, 21-19, 21-17.

Gerardo mengaku gembira bisa menjuarai Seleknas sekaligus menjadi bagian dari tim bulu tangkis Indonesia di Cipayung. Hal itu baginya merupakan pencapaian terbaik sepanjang kariernya.

Pemain ganda putra, Gerardo Rizqullah (kedua kanan), berhasil menembus Pelatnas PBSI di Cipayung. Foto: Instagram/@gerardohafidz

"Saya sangat senang bisa juara di ajang Seleknas ini dan juga bisa bergabung dengan tim ganda putra Indonesia," ujar Gerardo ketika berbincang dengan kumparan, Rabu (19/1).

"Di ajang Seleknas sendiri awalnya saya menargetkan lolos di dua partai, namun sangat disayangkan saya harus kalah di sektor ganda campuran," lanjutnya.

Setelah memastikan tempat di Pelatnas PBSI, Gerardo pun kini meneruskan jejak legenda bulu tangkis Indonesia, mendiang Markis Kido, beserta dua adiknya, Pia Zebadiah dan Bona Septano. Pasalnya, Gerardo merupakan keponakan dari Kido, yang wafat pada Juni 2021 karena serangan jantung.

Sebelum mengikuti Seleknas, pebulu tangkis 19 tahun ini mengaku lebih dulu berkonsultasi dengan Pia dan Bona, yang juga menjadi bagian dari Pelatnas PBSI ketika aktif bermain dahulu.

Pemain ganda putra, Gerardo Rizqullah (kiri), berhasil menembus Pelatnas PBSI di Cipayung. Foto: Instagram/@gerardohafidz

"Sebelum bertanding di Seleknas, saya cukup kaget karena tidak ada turnamen sebelumnya akibat COVID-19. Saya juga sempat sharing dengan om Bona dan tante Pia yang kebetulan dulu adalah penghuni Pelatnas. Mereka pesan ke saya untuk bermain maksimal saja," kata pemain asuhan PB Jaya Raya ini.

Di Seleknas PBSI, Gerardo sejatinya bermain di dua sektor. Akan tetapi, di sektor ganda campuran, berpasangan dengan Sabrina Ajeng Takira, ia harus kalah di babak semifinal dari tangan pasangannya di ganda putra Gibran yang berduet dengan Aisyah Salsabila Putri Pranata.

Penulis: Muhamad Sayefullah