Ketika Cousins Samai Catatan Wilt Chamberlain dan Kareem Abdul-Jabbar

23 Januari 2018 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DeMarcus Cousins dalam sebuah laga. (Foto: Derick E. Hingle-USA TODAY Sports via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
DeMarcus Cousins dalam sebuah laga. (Foto: Derick E. Hingle-USA TODAY Sports via Reuters)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
New Orlean Pelicans tengah bungah lantaran pada laga teranyar mereka di NBA, Selasa (23/1/2018) pagi WIB, berhasil menundukkan Chicago Bulls usai bertarung hingga dua kali babak overtime.
ADVERTISEMENT
Dengan kemenangan itu, Pelicans mengamankan posisi mereka di Wilayah Barat dengan menempati urutan keenam. Adapun di laga tersebut, dua bintang mereka, Anthony Davis dan DeMarcus Cousins, keluar sebagai penyelamat dengan menyumbangkan setengah dari 132 poin yang diperoleh Pelcians untuk mengungguli 128 poin milik Bulls.
Melihat kedua pemain ini sedang on-fire, hasil ini sejatinya tidak mengherankan, karena sejak didatangkan dari Sacramento Kings pada pertengahan musim 2016/17 lalu, Cousins dan Davis memang membentuk duet anyar yang dijuluki "menara kembar" di NBA. Secara keseluruhan, mereka selalu bisa tampil dominan di paint area dan menjadi penjaga ring yang solid dan kokoh.
Dominasi itu kembali ditunjukkan oleh mereka, khususnya Cousins. Dengan tinggi 2,11 meter dan berat 122 kilogram, pemain berusia 27 tahun itu menjadi salah satu big man paling menonjol dalam beberapa musim terakhir. Namun, Cousins sedikit berbeda dengan Davis. Sebab dengan badan sebesar itu, Cousins memiliki kemampuan untuk menembak jarak jauh yang kerap ia tunjukkan di tiap pertandingan.
ADVERTISEMENT
Di laga melawan Bulls saja, Cousins berhasil melepaskan lima tembakan tripoin masuk dari 11 kali percobaan. Catatan statistiknya di musim ini soal tembakan tiga angka juga mengalami peningkatan. Rata-rata dia melepaskan 6,2 tripoin per gim dengan akurasi 35,5%. Kelebihannya itu, tak jarang membuatnya sering meraih triple-double, seperti di laga melawan Bulls tadi.
Namun, triple-double yang diraih Cousins kali ini bukan sembarang triple-double. Cousins yang mencetak 44 poin, 24 rebound, dan 10 assist dalam 52 menit di laga tersebut, dan itu berhasil memecahkan rekor yang sudah bertahan 45 tahun di NBA.
Raihan itupun tidak hanya membawa Pelicans pada kemenangan, tetapi membawa Cousins bergabung dengan para legenda-legenda NBA yang berhasil meraih triple-double dengan angka itu. Pemain terakhir yang mampu mencetak 40 poin, 20 rebound, dan 10 assist dalam satu laga adalah Kareem Abdul-Jabbar pada musim 1972.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, secara keseluruhan hanya ada lima pemain sepanjang sejarah NBA--termasuk Cousins dan Abdul-Jabbar--yang bisa meraih catatan ini. Mereka adalah, Wilt Chamberlain (enam kali), Oscar Robertson dan Elgin Baylor yang sama-sama meraihnya satu kali.
Dengan catatan triple-double fantastis pertamanya ini, Cousins yang masih cukup muda dan tengah panas-panasnya berkarier, bisa saja akan kembali membuka jalan untuk bergabung dengan para legenda NBA soal raihan individu lain.