Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Ketika Rossi, Marquez, dan Dovizioso Menggambar Sirkuit Impian
10 Agustus 2018 14:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Para pebalap MotoGP sudah pernah menjajal berbagai bentuk dan katrakteristik lintasan balap yang berbeda-beda. Tapi, apa jadinya jika Valentino Rossi dan para pebalap lain menggambar desain sirkuit impian mereka masing-masing?
ADVERTISEMENT
Bukan, ini bukan sebuah ajang atau rencana untuk membangun sirkuit anyar berdasarkan request dari para pebalap MotoGP. Ini hanya acara iseng-iseng di dalam sesi konferensi pers jelang latihan bebas pertama (FP1) Grand Prix (GP) Austria, Jumat (10/8/2018), di Sirkuit Red Bull Ring.
Sejumlah pebalap termasuk di sana Rossi, Marc Marquez, Andrea Dovizoso, Jorge Lorenzo, pebalap tuan rumah, Bradley Smith, dan pebalap Moto2 yang akan jadi rookie MotoGP di Tim KTM musim depan, Miguel Oliveira, tampak antusias dan saling melempar tawa ketika jemari mereka yang biasanya menggenggam gas motor, kini digunakan untuk menggambar.
Memang bukan gambar yang kelewat sulit, bahkan tanpa diwarnai. Meski begitu, Rossi pebalap paling veteran itu ternyata punya hasil gambar yang cukup rapi. Dalam sirkuit impiannya yang diberi nama Sirkuit VR, The Doctor mendesain 10 tikungan dengan tujuh mengarah kanan, tiga sisanya ke kiri.
ADVERTISEMENT
Srikuit impian Rossi juga terinspirasi dari beberapa sirkuit terkenal. Pada tikungan pertama ia mengadopsi tikungan awal Sirkuit Catalunya, kemudian dikombinasikan dengan beberapa tikungan yang ada di Phillip Island dan Mugello. Bukan tanpa alasan, karena di lintasan-lintasan itu Rossi biasanya tampil ciamik musabab banyak tempat untuk akselerasi.
Lain hal dengan Marquez, ia hanya menginginkan sirkuit sederhana. Tak perlu banyak tikungan dengan daya cengkeram kuat, dan semuanya harus mengarah ke kiri. Bukan tanpa alasan ia menginginkan sirkuit serupa ini, karena memang jagoan di lintasan dengan karakteristik anti-clockwise atau berputar melawan arah jarum jam.

Hal tersebut sudah Marquez buktikan di musim ini dengan menjadi kampiun pada GP Jerman dan Amerika Serikat, yang punya karakter sirkuit anti-clockwise. Sementara itu, Andrea Dovizioso menunjukkan ketidakpiawainnya dalam menggambar.
ADVERTISEMENT
Maksud hati ingin menggambar lintasan dengan dominasi trek lurus, sirkuit impian Dovi malah kelewat panjang. "Ini mengerikan... mungkin sekitar 20 kilometer!" kata Dovizioso mengomentari karyanya sendiri, dilansir Crash.
Rekan Dovizioso di Ducati, Jorge Lorenzo, malah melakukan hal yang menarik dengan menggambar dua desain sirkuit. Pertama untuk motor Desmosedici dengan lintasan berbentuk persis persegi empat yang didominasi trek lurus. Sirkuit kedua untuk motor Honda yang bakal ia perkuat pada musim 2019, dengan bentuk lintasan penuh tikungan.

Well, meski bukan untuk dijadikan desain membangun sirkuit baru, karya dari para pebalap top MotoGP ini menunjukkan bahwa mereka pada dasarnya memahami karakteristik motor, kekuatan, dan kelemahan masing-masing.
Oleh karena itu, tak heran pula jika duo Dovizioso dan Lorenzo, optimitis menatap balapan di GP Austria, karena Sirkuit Red Bull Racing mempunyai banyak trek lurus dan tikungan yang membutuhkan daya cengkeraman rem kuat. Dua hal yang sangat menguntungkan untuk motor Ducati dan menyulitkan Rossi serta Marquez. Lantas, siapa yang bakal berjaya di akhir balapan nanti? Mari kita nantikan.
ADVERTISEMENT