Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Ketum KukKiwon Usahakan Jatah Atlet Taekwondo Indonesia di Olimpiade 2024
27 Februari 2024 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Atlet taekwondo Indonesia masih berjuang untuk bisa tampil di Olimpiade 2024 Paris. Ketua Umum (Ketum) Kukkiwon (Markas Besar Taekwondo Dunia), Jeon Kab Kil, akan mengusahakan jatah untuk RI di Prancis nanti.
ADVERTISEMENT
Ada dua cara agar atlet taekwondo Indonesia bisa eksis di Olimpiade nanti, yaitu lolos kualifikasi atau wildcard. Jeon mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Richard Tampubolon, terkait jatah atlet Indonesia.
"Kukkiwon akan memberikan RnD, jadi akan research and development supaya taekwondo Indonesia dapat maju dan dapat mencetak atlet kelas dunia," kata Jeon kepada pewarta di Jakarta, Selasa (27/2).
"Bulan depan, Pak Richard akan menyediakan list untuk Olimpiade Paris. Pak Richard sendiri minta tolong ke saya, misalnya atlet Indonesia gagal lolos lewat [kualifikasi], bisa mendapatkan jatah wildcard, jadi supaya atlet Indonesia bisa main di Olimpiade tahun ini," tambahnya.
Akan tetapi, Jeon tidak bisa benar-benar memberi kepastian. Sebab, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
ADVERTISEMENT
"Setelah saya balik ke Korea, saya akan usahakan supaya setidaknya satu atlet Indonesia lolos ke Paris 2024," tutur Jeon.
"Tapi minta tolong mengerti juga karena banyak yang juga minta tolong lewat jalur politik, jadi bisa saja tidak jadi, tapi akan saya usahakan. Selama Pak Richard jadi ketua umum, saya akan support terus supaya taekwondo Indonesia maju terus dan mendapatkan medali emas," tambahnya.
Indonesia pernah beprestasi di cabor taekwondo Olimpiade. Total, 4 medali dikoleksi, semuanya di Barcelona pada 1992, kala cabor itu masih bersifat demonstrasi, di mana para peraihnya adalah Dirc Richard Talumewo (perak), Rahmi Kurnia (perak), Susilawati (perak), dan Jefi Tri Aji (perunggu). Namun pada Olimpiade 2020 Tokyo, tidak ada wakil Indonesia.
ADVERTISEMENT