Kevin Sanjaya Ngaku Tak Masalah Ia & Marcus Bukan Nomor 1 Dunia Lagi

7 Desember 2022 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di Kejuaraan Dunia BWF 2022, Tokyo, Jepang. Foto: PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di Kejuaraan Dunia BWF 2022, Tokyo, Jepang. Foto: PBSI
ADVERTISEMENT
Ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, telah turun dari peringkat 1 dunia. Namun demikian, Marcus/Kevin mengaku tak bermasalah dengan hal itu.
ADVERTISEMENT
Pasangan yang dijuluki The Minions tersebut turun takhta pada 20 September lalu. Marcus/Kevin telah digeser oleh ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo kobayashi.
Kevin mengungkapkan bahwa tak masalah soal peringkat. Ia ingin fokus ke setiap turnamen dan meraih kemenangan sehingga peringkat akan ikut naik.
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di Kejuaraan Dunia BWF 2022, Tokyo, Jepang. Foto: PBSI
Laju Marcus/Kevin di 2022 memang agak tersendat. Marcus menjalani operasi engkel pada April lalu dan sejak kembali bertanding belum pulih 100 persen.
Sejak Juni lalu, Marcus/Kevin telah melakoni enam turnamen dengan prestasi terbaiknya adalah meraih medali perak di Denmark Open, Oktober lalu. Di Indonesia Masters, Juni lalu, The Minion terhenti di babak semifinal.
Keduanya juga tanpa gelar pada tahun ini. Untuk tahun depan, Marcus/Kevin mengaku persiapan masih kurang maksimal, terlebih persaingan di ganda putra juga cukup ketat.
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di Kejuaraan Dunia BWF 2022, Tokyo, Jepang. Foto: PBSI
"Kami persiapan yang pasti kalau jujur, ya, tidak maksimal tapi kami akan coba keluarkan yang terbaik," tutur Marcus.
ADVERTISEMENT
"Kan, sekarang lawan sudah semakin bagus. Kami harus bisa improve diri," sahut Kevin.
Persaingan ganda putra tak hanya terjadi di dunia. Di Pelatnas PBSI sendiri, Marcus/Kevin agak tertinggal dengan Fajar Alfian/Rian Ardianto yang lebih konsisten, namun keduanya tak merasa terancam.
"Ya, kami bersaing di lapangan saja. Di luar lapangan tidak ada masalah sama sekali dan selalu latihan bareng-bareng," kata Kevin.
"Terancam, sih, enggak. Kami sama-sama main bareng. Yang terbaik saja yang bisa menang. Makin banyak musuh makin banyak motivasi apalagi banyak saingan yang mengejar," tambah Marcus.