Khabib Nurmagomedov Bikin Dustin Poirier Hancur Lebur & Patah Hati

30 November 2021 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan antara Khabib Nurmagomedov (atas) melawan Dustin Poirier saat UFC 242 di The Arena pada (7/ 9/2019). Foto: Haljestam-USA TODAY Sports/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan antara Khabib Nurmagomedov (atas) melawan Dustin Poirier saat UFC 242 di The Arena pada (7/ 9/2019). Foto: Haljestam-USA TODAY Sports/Reuters
ADVERTISEMENT
Dustin Poirier kini menjadi penantang gelar juara dunia kelas menengah UFC. Namun, ia pernah merasa hancur lebur dan patah hati selama kariernya, dan Khabib Nurmagomedov adalah orang yang bertanggung jawab atas hal itu.
ADVERTISEMENT
Poirier berduel dengan Khabib di UFC 242, September 2019 lalu. The Diamond cukup percaya diri dalam pertarungan itu, datang dengan catatan empat kemenangan beruntun.
Poirier memiliki beberapa momen singkat dalam pertarungan. Akan tetapi, Khabib mendominasi dan duel berakhir di ronde ketiga dengan kuncian rear naked choke.
Pertandingan antara Khabib Nurmagomedov (atas) melawan Dustin Poirier saat UFC 242 di The Arena pada (7/ 9/2019). Foto: Haljestam-USA TODAY Sports/Reuters
Kekalahan tersebut benar-benar membuat Poirier berantakan. Pasalnya, ia memiliki kesempatan untuk menjadi juara, tapi itu tak kesampaian.
"Setelah pertarungan [melawan] Khabib, saya hancur lebur dan patah hati. Saya telah menempatkan diri saya pada posisi untuk benar-benar pergi ke sana dan mengatakan saya melakukannya [menjadi juara]," tutur Poirier kepada MMA Hour dikutip dari talkSPORT.
"Seperti kenyataan yang menimpa saya, ini bisa terjadi, ini bisa jadi kesempatan, dan saya gagal."
Dustin Poirier. Foto: Instagram dustinpoirier
"Ketika semua kamera mati, ketika semua musik berhenti, ketika Anda sendirian dan melihat ke cermin setelah pertarungan seperti itu, atau Anda pergi mandi dan kenyataan mulai terjadi, itu adalah pil yang kadang-kadang sulit untuk ditelan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, Poirier mampu bangkit dari kekalahannya itu. Ia mengalahkan Dan Hooker tahun lalu dan dua kali membuat Conor McGregor KO pada tahun ini.
Selanjutnya, Poirier akan menantang raja kelas menengah UFC saat ini, yakni Charles Oliveira, di UFC 269, 11 Desember mendatang. Ia pun cukup optimis untuk duel tersebut.
"Dua puluh lima menit terlalu lama untuk bertarung dengan saya dan tidak terkena pukulan, tidak mendapatkan posisi yang buruk," ujar Poirier.