Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Khabib Nurmagomedov Enggan Dicap Arogan, Sebut Charles Oliveira Mulai Tertekan
16 Agustus 2022 20:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Anggapan itu datang setelah Oliveira menyebut kubu Islam Makhachev arogan, termasuk Khabib. Namun, Khabib tak merasa menyinggung petarung asal Brasil tersebut.
Menurut Khabib, Oliveira mulai tertekan dengan tensi jelang pertarungan pada 22 Oktober mendatang. Ia juga mengaku bahwa Islam akan menghabisinya dengan cepat.
"Apa yang kami bicarakan benar, jadi katakan pada saya siapa yang menyinggungnya? Bukan Ali [Abdelaziz, manajer Makhachev dan Nurmagomedov], bukan saya sendiri, tidak ada yang menghinanya jelas bukan Islam, dia tidak pernah menghina siapa pun," tutur Khabib dikutip dari Mirror.
"Saya tidak melihat arogansi apa pun di sini. Saya hanya berpikir dia mulai merasa tekanan pertarungan. Bagi saya, tampaknya dia melihat Islam dan tidak dapat menemukan 'distraksi' karena dari itu dia menjadi gugup.
ADVERTISEMENT
"Dia mulai berbicara tentang apa yang disebut arogansi dan sebagainya, tetapi siapa yang benar-benar peduli? Pada 22 Oktober dia melangkah ke dalam kandang dan kami berencana untuk menghabisinya apakah dia suka atau tidak," tambahnya.
Perang urat syaraf ini bermula kala Khabib mengatakan bahwa Oliveira akan bermain di wilayah mereka. UFC 280 nantinya akan dihelat di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Nah, hal tersebut direspons dengan keras oleh Oliveira. Baginya, Khabib dan kubunya menjadi amat arogan dan sikap tersebut akan menjadi senjata makan tuan.
"Ada satu hal yang perlu saya katakan kepada Anda. Saya ingin memberi tahu Anda bahwa mereka menjadi arogan dan itulah yang akan membunuh mereka," kata Oliveira.
ADVERTISEMENT
"Kesombongan dari manajer mereka, dari mantan petarung [Khabib] akan membunuh mereka. Tidak ada yang akan pernah memukul saya lebih keras daripada kehidupan yang sudah saya lalui. Saya seorang pria yang lolos dari kondisi terburuk," pungkasnya.
Pertarungan nanti merupakan perebutan gelar juara dunia kelas ringan UFC. Oliveira datang dengan 11 kemenangan beruntun, sementara Islam punya catatan 10 kemenangan beruntun.