Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Barangkali, salah satu alasan mengapa persepakbolaan Jepang bisa terus berkembang adalah bahwa mereka menganggap bola sebagai teman. Setidaknya begitulah yang dulu digaungkan lewat anime Captain Tsubasa.
ADVERTISEMENT
Dalam anime itu, Tsubasa Ozora, sang lakon utama, dikisahkan selalu menendang bola ke mana pun dia pergi. Bagi sang kapten, untuk bisa menjadi pemain kelas dunia, latihan di mana pun, kapan pun, itu sudah jadi syarat mutlak.
Kazuyoshi Miura adalah Captain Tsubasa dalam dunia nyata. Memang benar bahwa King Kazu, julukannya, belum pernah menjadi juara dunia. Akan tetapi, Kazu adalah salah satu pelopor bagi pesepak bola Jepang yang berkarier di luar negeri. Sebagai catatan, pelopor sesungguhnya adalah Yasuhiko Okudera yang sempat berkarier di Liga Jerman pada 1970-an.
Sempat mengembara ke Brasil bersama Palmeiras dan Santos, King Kazu juga pernah merasakan kerasnya belantara sepak bola Eropa bersama Genoa dan Dinamo Zagreb. Setelah itu, pada tahun 1999, di usia yang sudah menginjak 32 tahun dia kembali ke negaranya.
ADVERTISEMENT
18 tahun berselang, di saat para pemain seumurannya sudah menjadi pelatih, pejabat, pengamat, atau menjalani kehidupan yang sunyi sebagai "orang sipil", King Kazu belum berhenti. Di usia yang telah menginjak kepala lima, dia masih bertaji.
Bersama klub J2 League, Yokohama FC, King Kazu memecahkan dua rekor tahun ini. Pertama, tanggal 5 Maret lalu ketika dia menjadi pemain profesional tertua sepanjang masa. Ketika itu, dia bermain dalam laga melawan V-Varen Nagasaki yang berakhir imbang 1-1.
Kemarin, satu rekor lagi dia pecahkan. Gol tunggalnya ke gawang Thespakusatsu Gunma tak hanya membuat Yokohama FC merengkuh tiga poin penting, tetapi juga membuat King Kazu menjadi pencetak gol di sepak bola profesional tertua sepanjang masa.
ADVERTISEMENT
Kedua rekor yang dipecahkan King Kazu itu sebelumnya merupakan milik Sir Stanley Matthews, legenda sepak bola Inggris yang beken bersama Blackpool dan Stoke City. Sir Stanley sendiri adalah persona sepak bola pertama yang diberi gelar ksatria oleh Kerajaan Inggris, dan rekor yang akhirnya pecah itu dicatatkannya pada 1965 silam.
Musim ini adalah musim ke-12 King Kazu bersama Yokohama FC. Tahun lalu, dia sempat memperpanjang kontraknya selama setahun dan kontrak itu bakal habis akhir musim ini.
Jika karier Sir Stanley boleh dijadikan patokan, maka rasa-rasanya, King Kazu bakal pensiun juga akhir musim nanti. Namun, bagaimana pun juga, dia adalah Kazuyoshi Miura. Selain dirinya, siapa lagi pemain era modern yang kuat dan sudi bermain sampai kepala lima?
ADVERTISEMENT