Kisah Ayah Toprak Razgatlioglu, Stuntman Motor Top yang Meninggal Ditabrak Truk

22 November 2021 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Momen Toprak Razgatlioglu (kanan) bersama ayahnya, Arif Razgatlioglu (tengah). Foto: Instagram/toprak_tr54
zoom-in-whitePerbesar
Momen Toprak Razgatlioglu (kanan) bersama ayahnya, Arif Razgatlioglu (tengah). Foto: Instagram/toprak_tr54
ADVERTISEMENT
Toprak Razgatlioglu sukses mengunci titel juara dunia World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Indonesia, pada Sabtu (20/11). Pebalap Turki itu begitu emosional karena mencetak sejarah, tetapi terselip kalimat soal ayahnya yang ia ucapkan.
ADVERTISEMENT
"Titel juara dunia ini untuk ayah saya. Dia tidak ada di sini, dia meninggal, tapi saya tahu dia memperhatikan saya, saya merasakannya," katanya, dikutip dari media Turki, Yeni Safak.
Begitulah cara Toprak menghormati dan tetap mencintai almarhum ayahnya. Sebab, sang ayahlah yang memiliki peran bagi pebalap yang kini berusia 25 tahun itu untuk menekuni kariernya sekarang.
Ayah Toprak bukanlah pria yang biasa-biasa saja. Sosok bernama Arif Razgatlioglu itu dikenal juga cukup memiliki nama di dunia motorsport semasa hidupnya.
Momen Toprak Razgatlioglu bersama ayahnya, Arif Razgatlioglu. Foto: Instagram/toprak_tr54
Sejumlah media Turki menyebut sosok Arif Razgatlioglu sebagai pria yang berbakat, tepatnya seorang stuntman yang kerap beraksi dengan motornya. Daily Sabah menyebut bahwa ayah Toprak Razgatlioglu tersebut dikenal dengan julukan “Wheelie Arif” atau dalam Bahasa Turki "Tek Teker Arif".
ADVERTISEMENT
Kenapa dijuluki demikian? Sebab, gaya atau teknik yang kerap ditunjukkan Arif ketika beraksi adalah stoppie (teknik freestyle ban belakang motor terangkat tinggi dan cuma ditopang ban depan). Gaya ini juga yang dipakai Toprak Razgatlioglu kala berselebrasi juara WSBK.
Intinya, Arif sangat terkenal di komunitas sepeda motor lokal Turki, meski bukan pelaku profesional atau amatir. Sayang, ia kemudian meninggal pada 2017. Yeni Safak menyebut bahwa tanggal kematiannya adalah pada 17 November 2017.
Yeni Alanya menerangkan bahwa Arif wafat di usia 59 tahun karena mengalami kecelakaan di Distrik Gazipaaa, Antalya, Turki. Ia dan wanita bernama Ulku Ozcan (20 tahun) kehilangan nyawa akibat motor mereka tertabrak truk pikap.
Kondisi motornya ringsek, dengan roda depan hancur akibat oleh kekuatan benturan, terlempar ke jalan, dan terseret beberapa meter. Sementara, Arif dan Ozcan diyakini yang terlempar dari motor dan meninggal di tempat. Pengemudi truk ditahan akibat kejadian itu.
ADVERTISEMENT