Kisah Derrick Lewis: Dari Gelut di Penjara hingga Dilatih Legenda Tinju

5 Januari 2022 20:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petarung kelas berat UFC, Derrick Lewis. Foto: Ronald Martinez/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Petarung kelas berat UFC, Derrick Lewis. Foto: Ronald Martinez/Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Derrick Lewis adalah salah satu petarung kelas berat menyeramkan yang dimiliki UFC. Bagaimana tidak seram, ia pernah dilatih langsung oleh legenda tinju, George Foreman.
ADVERTISEMENT
Perjuangan Lewis untuk meraih sabuk juara UFC sama beratnya dengan perjalanan hidupnya. Untuk mencapai titik ini, telah banyak yang dilewati oleh pria 36 tahun tersebut.
Hanya dua minggu setelah lulus dari sekolah menengah, Lewis didakwa dengan penyerangan berat. Ia pun kemudian diberi masa percobaan.
Petarung kelas berat UFC, Derrick Lewis. Foto: Chris Unger/Zuffa LLC via Getty Images
Dua tahun kemudian, saat kuliah di Kilgore College dengan beasiswa penuh untuk sepak bola, Lewis melanggar masa percobaannya. Pada tahun 2005, ia dijatuhi hukuman lima tahun penjara.
Lewis pada akhirnya menjalani masa tahanan selama 3,5 tahun. Kehidupannya di hotel prodeo bukan tanpa masalah, salah satunya adalah berkelahi dengan narapidana lain di tahun pertama.
Bisa dibilang, masalah yang melecut terjadinya perkelahian itu adalah hal sepele, yakni televisi. Jadi, Lewis sedang menonton sebuah pertandingan, seseorang mengganti salurannya, lalu bogem lepas.
ADVERTISEMENT
"Itu hanya satu perkelahian ketika saya di penjara. Salah satu yang saya ingat adalah pertandingan University of Texas melawan University of Southern California dan listrik padam, saluran padam," cerita Lewis dikutip dari talkSPORT.
"Radio menyala dan itu hanya permainan demi permainan. Jadi salah satu dari mereka datang dan ingin mengganti saluran dan saya duduk di sana di kamar satu-satunya yang menonton TV, tetapi dia mengubah saluran.
Derrick Lewis, petarung kelas berat UFC. Foto: Instagram/@thebeastufc
"Jadi, saya tidak mengatakan apa-apa kepadanya dan dia pergi dan kembali ke tempat tidurnya. Lalu saya bangun, menarik kakinya dari ranjang atas dan mulai memukulinya," jelas Lewis.
Setelah bebas dari penjara, Lewis menjadi pengemudi truk derek hingga seorang teman memperkenalkannya dengan MMA. Tidak lama kemudian, ia bersinggungan dengan George Foreman.
ADVERTISEMENT
“Salah satu anak buahnya [Foreman], pelatihnya, mereka datang ke gym saya bertahun-tahun yang lalu. Itu 2009, 2010, kiranya. Mereka ingin saya datang ke gym dan melawan salah satu orang" tutur Lewis.
"Itu hanya untuk melihat apakah saya tidak cukup baik untuk melawan putranya, Monk [George Foreman III], ke dalam pertandingan profesional dan saya akhirnya melempar dengan sangat baik melawan orang yang mereka ajak bertanding.
“Jadi dia tidak ingin saya melawan putranya lagi dan dia ingin saya berada di bawah asuhannya dan mengajari saya hal-hal tinju,” kata Lewis.
Derrick Lewis, petarung kelas berat UFC. Foto: Instagram/@thebeastufc
Petarung berjuluk 'The Black Beast' tersebut berlatih tinju pada usia 17 dan mempersiapkan pertarungan amatir. Namun, Lewis akhirnya membentangkan sayapnya di MMA.
Ia memulai karier MMA profesionalnya pada April 2010 lalu di ajang Worldwide Gladiator. Debutnya cukup mudah karena Lewis mampu memukul KO Nick Mitchell di ronde kedua.
ADVERTISEMENT
Lewis bergabung dengan UFC empat tahun kemudian. Jack May dan Guto Inocente adalah korban kerasnya pukulan yang dimiliki Lewis di dua laga awal, keduanya kalah KO.
Lewis mendapatkan kesempatan untuk menjadi penantang gelar sebanyak dua kali. Pertama, ia kalah dari Daniel Cormier pada November 2018 lalu.
Terakhir dan paling terbaru terjadi pada Agustus 2021 lalu. Lewis berhadapan dengan Ciryl Gane, sayangnya ia lagi-lagi menelan kekalahan dan gagal merebut gelar.