Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kisah di Balik Julukan 'Smash 100 Watt' Hariyanto Arbi: Kelakar Berujung Tenar
12 Oktober 2021 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bicara soal prestasi, yang paling membanggakan adalah ketika Hariyanto sukses menyabet 4 titel juara Piala Thomas secara beruntun pada 1994, 1996, 1998, dan 2000. Torehan gemilang tersebut membuat Indonesia mengulang raihan quattrick juara Piala Thomas yang sebelumnya diperoleh pada 1970-an.
Ragam prestasi lain juga diraih Hariyanto, semisal All England (1993 & 1994) dan World Championships (1995). Namun, bukan di kejuaraan yang telah disebutkan ini dirinya mendapat julukan 'Smash 100 Watt'.
Julukan yang begitu melekat dengan Hariyanto justru hadir ketika ia bertanding di Malaysia. Pada saat itu, ia mengomentari permainan delegasi Indonesia lainnya, yakni Ardy Bernardus Wiranata, yang dikalahkan wakil tuan rumah yang terkenal jago kandang, Rashid Sidek.
Pembicaraan tersebut terjadi saat Hariyanto dan Ardy sarapan bareng, sehari setelah kompatriotnya itu tumbang. Pria yang sudah menggeluti dunia bulu tangkis sejak usia 10 tahun itu menggoda Ardy dengan menyebut kekuatan smash-nya hanya sebesar 5 watt.
ADVERTISEMENT
Sembari menghibur rekannya, Hariyanto juga menyebutkan bahwa ia bakal memberi pukulan smash 100 watt kepada Rashid yang bakal dihadapinya malam itu juga.
"Saya bilang, 'Wah, Ar, smash kamu cuma 5 watt sih, coba nih nanti malam saya 100 watt'," kata pria yang kini jadi pebisnis itu ketika berbincang dengan kumparan.
Berawal dari meja makan, kenapa julukan 'Smash 100 Watt' itu lalu terkenal? Menurut Hariyanto, ada wartawan yang menguping pembicaraan mereka kala itu. Jadi, usai ia mengalahkan Rashid, julukan itu 'dipromosikan' media.
"Kebeneran, malamnya saya menang beneran lawan Rashid itu. Mungkin, kalau seingat saya di belakang, ada wartawan yang dengar, makanya ditulis 'Smash 100 Watt'," jelasnya.
Jadi sejatinya, 'Smash 100 watt' merupakan julukan yang berasal dari guyonan belaka. Hingga kini, Hariyanto Arbi tidak pernah menambahkan arti atau makna khusus dari julukan itu.
ADVERTISEMENT
"Enggak ada artinya, waktu itu kan guyonan saja, 'Ah, smash-mu 5 watt, sih, coba nih 100 watt', guyonan sarapan pagi saja," terang pria yang dulu lihat melepas jumping smash keras tersebut.
Penulis: Hamas Nurhan
***
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.