Kisah Doni Tata Pradita Dapat Wejangan dari Eks Rival Rossi, Sete Gibernau

10 November 2020 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Doni Tata Pradita ketika balapan di Moto2. Foto: Twitter @Doni Tata7
zoom-in-whitePerbesar
Doni Tata Pradita ketika balapan di Moto2. Foto: Twitter @Doni Tata7
ADVERTISEMENT
Doni Tata Pradita mendapat pengalaman berharga selama mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia MotoGP. Salah satunya, ketika pebalap kelahiran Yogyakarta ini mendapat wejangan dari salah satu eks rival Valentino Rossi, Sete Gibernau.
ADVERTISEMENT
Itu terjadi pada 2013, kala Doni berlaga di Moto2 bersama tim Federal Oil Gresini. Jelang perhelatan Moto2 Belanda di Sirkuit Assen bulan Juni, pebalap kelahiran 21 Januari 1990 itu mengaku bertemu Gibernau.
Namun, pertemuan itu tak berlangsung di Belanda, melainkan di Spanyol. Ya, sebelumnya, Doni melakoni balapan di Sirkuit Catalunya.
Doni mengaku beruntung dan melahap semua nasihat yang dilontarkan Gibernau padanya. Well, kapan lagi bisa bertemu eks pebalap jempolan MotoGP, bukan?
Eks Pebalap MotoGP, Sete Gibernau. Foto: Cesar Rangel/AFP
"Selama kami di Spanyol, saya cukup beruntung bisa bertemu Sete Gibernau dan saya yakin dengan nasihat yang dia berikan kepada saya, saya akan dapat meningkatkan penampilan saya," kata Doni, dilansir Crash pada Juni 2013.
"Selalu penting untuk mendengarkan orang lain, lalu mencoba untuk mempraktikkan nasihat mereka, terutama pebalap dengan pengalaman seperti Sete. Mendengarkan apa yang dia katakan, tujuan kami untuk menyelesaikan poin terasa seperti itu bukan hal mustahil," lanjutnya kala itu.
ADVERTISEMENT
Namun, kenapa harus Sete Gibernau? Sederhana saja, karena tim Gresini punya koneksi yang bagus dengan pebalap kelahiran Barcelona itu.
Gibernau pernah dua kali (2003 dan 2004) menjadi runner up kelas utama MotoGP bersama Gresini (Honda) yang kala itu masih bernama Telefonica Movistar Honda. Ibaratnya, Gibernau itu 'kakak kelasnya' Doni pada waktu itu.
Eks Pebalap MotoGP, Sete Gibernau. Foto: Toshifumi Kitamura/AFP
Bicara soal Gibernau, kenapa dia layak disebut sebagai salah satu rival Rossi? Sebab, dua kali prestasi runner up MotoGP-nya itu adalah hasil 'kalah' berduel dengan The Doctor di klasemen.
Kembali ke Doni Tata Pradita, lantas bagaimana hasil praktik dari ilmu yang didapatnya dari Gibernau? Kurang beruntung, dia finis ke-26 dari 27 pebalap yang berhasil finis di Moto2 Belanda.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, Doni cukup ngotot kala berlomba di Australia. Dia finis ke-15 dari 24 pebalap yang berhasil finis, meraup 1 poin.
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.