news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kisah Eks Petinju Wanita: Pukul Suami 19 Kali Pakai Tongkat Bisbol Sampai Tewas

29 Januari 2022 11:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Viviane Obenauf, Petinju Wanita asal Brasil (kiri). Foto: Paul Ellis/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Viviane Obenauf, Petinju Wanita asal Brasil (kiri). Foto: Paul Ellis/AFP
ADVERTISEMENT
Eks petinju wanita asal Brasil, Viviane Obenauf, terseret dalam kasus pembunuhan sang suami. Ia diduga membunuh suaminya dengan cara memukul kepalanya menggunakan tongkat bisbol.
ADVERTISEMENT
Obenauf baru menikah dengan suaminya yang merupakan pemilik restoran di Swiss pada Januari 2020, sekitar 10 bulan sebelum kejadian. Setelah suaminya tewas, Obenauf berada dalam tahanan investigasi sejak November 2020.
Menurut surat kabar Swiss, Aargauer Zeitung, Obenauf adalah satu-satunya orang yang memiliki kunci cadangan apartemen suaminya. Bukti-bukti memberatkan itu baru-baru ini diungkap dalam pengadilan di Interlaken, Swiss.
Putranya, Calvin, mengungkapkan bahwa tongkat bisbol yang ditemukan berlumuran darah di sebelah tubuh korban adalah milik ibunya. Di lain sisi, cincin pernikahan korban tergeletak di tanah, berada di sebelah mayatnya.
Viviane Obenauf dari Brasil merayakan kemenangannya setelah mengalahkan Natasha Jonas dalam Kejuaraan Kelas Bulu Super Internasional WBA di Wales Ice Arena pada 4 Agustus 2018 di Cardiff, Wales. Foto: Matthew Horwood/Getty Images
Ilmuwan forensik juga menemukan DNA Obenauf di ponsel korban yang telah rusak setelah serangan itu, itu juga ditemukan di baju olahraga Obenauf yang berada di tempat sampah. Mereka juga mendeteksi jejak darah korban di sepatu Obenauf.
ADVERTISEMENT
"Mereka mengatakan dia [korban] dipukul oleh terdakwa 19 kali di kepala dan bahkan lebih banyak lagi di sekujur tubuhnya dengan tongkat bisbol, yang menunjukkan bahwa tindakan itu dilakukan dengan emosi," tulis laporan tersebut.
Obenauf telah membantah semua tuduhan tersebut dan menuntut dibebaskan dari tahanan investigasi. Namun, hal ini ditolak mengingat risiko Obenauf akan melarikan diri ke Brasil dan kemudian menghilang, sebab tidak ada perjanjian ekstradisi dengan Swiss.
Akibatnya, pengadilan memutuskan bahwa dia akan tetap ditahan sampai jaksa penuntut umum memutuskan untuk mengajukan tuntutan kepadanya.
Natasha Jonas (kanan) dari Liverpool melawan Viviane Obenauf dari Brasil dalam Kejuaraan Kelas Bulu Super Internasional WBA di Wales Ice Arena pada 4 Agustus 2018 di Cardiff, Wales. Foto: Matthew Horwood/Getty Images
Jika dia dinyatakan bersalah atas pembunuhan itu, mantan petinju ini bakal menghadapi hukuman lebih dari 10 tahun di balik jeruji besi.
Selama berkarier di atas ring tinju, Viviane Obenauf mencatatkan 14 kemenangan dan 6 kali kalah. Terakhir ia bertarung pada November 2019 saat kalah dari petinju Inggris, Terri Harper.
ADVERTISEMENT