Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Kisah Gadis Ring MMA Tutup Aurat saat Bertemu Khabib Nurmagomedov
25 Agustus 2021 15:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mantan juara dunia kelas ringan UFC , Khabib Nurmagomedov , baru-baru ini melontarkan komentar terkait gadis ring yang mewarnai pentas MMA . Namun, The Eagle juga punya cerita menarik dengan salah satunya.
ADVERTISEMENT
Gadis ring memang telah malang melintang di ajang pertarungan dunia seperti MMA atau tinju. Mereka bertugas memberi tahu penonton ronde duel selanjutnya.
Menurut Khabib, gadis-gadis ring ini merupakan sosok paling tidak berguna di MMA. Pasalnya, mereka tidak memberikan andil ke dalam olahraga tersebut.
Ditambah lagi, Khabib merupakan seorang muslim yang taat. Melihat seorang perempuan dengan pakaian minim sambil berlenggak-lenggok tentu berseberangan dengan ajarannya.
Akan tetapi, sebuah momen menarik tersaji pada 2016 ketika seorang gadis ring asal Rusia, Anna Galochkina, menutup auratnya saat bertemu dengan Khabib.
Kala itu, Khabib sedang menghadiri sebuah acara yang digelar oleh promosi OFS. Anna yang menjadi gadis ring cepat-cepat menutupi tubuhnya sebelum bertemu pria Dagestan itu.
ADVERTISEMENT
Anna mengakui jika para tamu yang hadir terkejut dengan perilakunya itu. Kendati demikian, ia menghormati apa yang diyakini oleh Khabib.
"Dia bukan hanya atlet terbaik melainkan juga pria yang hebat bagi saya! Dia adalah kebanggaan Rusia dan MMA yang hebat," kata Anna dikutip dari Sportskeeda.
"Tentu saja para tamu terkejut melihat gadis ring mengenakan rok yang lebih panjang begitu cepat. Saya menghormati pandangan dan agama Khabib dan saya tidak ingin dia merasa tidak nyaman," tambahnya.
Selain menganggap gadis ring tak ada esensinya, Khabib juga mengaku merasa tak nyaman dengan eksistensi mereka. Terlebih lagi jika harus menghadiri acara dengan almarhum ayahnya.
"Misalnya saya duduk dengan ayah saya, setiap orang memiliki preferensi, budaya, dan nilainya sendiri. Saya datang untuk bertarung dan duduk dengan ayah dan gadis-gadis itu lewat," kata Khabib dikutip dari The Sun pada Selasa (23/8).
ADVERTISEMENT
"Mereka menunjukkan kepada orang-orang bahwa ini ronde kedua, tetapi tak ada yang melihat papan itu. Saya dan ayah merasa tidak nyaman. Namun, saya tidak menentangnya juga," jelasnya.