Kisah Goh Jin Wei: Mundur dari BAM, Kini Jadi Penyelamat Tunggal Putri Malaysia

7 April 2022 21:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis Malaysia Goh Jin Wei. Foto: Instagram/@jinweigoh
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis Malaysia Goh Jin Wei. Foto: Instagram/@jinweigoh
ADVERTISEMENT
Goh Jin Wei berhasil jajaki babak delapan besar Korea Open usai jalani debut sebagai pemain profesional. Hasil ini juga membuat nama tunggal putri Malaysia kembali diperhitungkan usai 3 tahun lamanya tanpa wakil di babak delapan besar BWF super 500. Tiket 8 besar didapatkan Jin Wei usai berhasil mengatasi perlawanan wakil tuan rumah Lee Se Yeon via rubber gim 21-17, 17-21, 21-12 dalam waktu 57 menit, Kamis (7/4).
ADVERTISEMENT
Jin Wei merupakan tunggal putri Malaysia dengan capaian tertinggi di turnamen BWF Super 500. Pada tahun 2019, Jin Wei berhasil masuk ke babak semifinal Malaysia Masters. Namun, langkahnya terhenti oleh pebulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon.
Juara dunia junior dua kali tersebut sebelumnya mengalami permasalahan pada bagian usus besarnya hingga sempat absen lama di Oktober 2019. Jin Wei juga memutuskan untuk mundur dari pelatnas Malaysia pada November tahun lalu.
Goh Jin Wei dari Malaysia bertanding melawan Lee Chia Hsin dari Chinese Taipei dalam pertandingan tunggal putri babak 1 BCA Indonesia Open 2017 pada 13 Juni 2017. Foto: Robertus Pudyanto/Getty Images
Namun, Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tak mengizinkan Jin Wei untuk bertanding secara profesional. Hal itu memang menjadi aturan BAM yang melarang atletnya yang mundur sebelum usia 29 tahun untuk berkiprah secara profesional. Setelah melakukan negosiasi dengan BAM serta kecaman dari masyarakat Malaysia, Jin Wei bisa bertanding secara profesional sejak Januari 2022.
ADVERTISEMENT
Jin Wei memang digadang-gadang akan menjadi tunggal putri masa depan Malaysia. Setelah Jin Wei mundur tak ada pemain Malaysia yang bisa berkiprah lebih jauh di bulu tangkis dunia.
Saat ini posisi terbaik tunggal putri Malaysia masih dipegang oleh Sonia Cheah yang menempati ranking 38 dunia. Namun, setelah mengikuti Olimpiade Tokyo namanya sudah tidak terdaftar di turnamen mana pun.
Penulis: Muhamad Sayefullah