Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kisah Greysia Polii Dapat SMS Ultimatum dari BWF & Kena Efek Domino di Olimpiade
3 Agustus 2023 10:26 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Cerita yang telah lama beredar adalah Greysia yang berpasangan dengan Meiliana Jauhari didiskualifikasi di babak penyisihan Olimpiade karena dinilai memanipulasi hasil pertandingan fase grup. Itu demi menghindari lawan sulit di perempat final.
Ha Jung-eun/Kim Min-jung (Korsel), Jung Kyung-eun/Kim Ha-na (Korsel), Wang Xiaoli/Yu Yang (China) juga mendapat sanksi serupa. Keputusan itu membuat pasangan yang berada di posisi ketiga dan keempat fase grup lolos ke perempat final.
Greysia kembali mengenang masa kelam itu. Intinya, pasangan China dan Korsel yang disebutkan di atas seperti bersekongkol demi mendapat keuntungan masing-masing.
"Saya dan Meiliana dan Koh Paulus [Firman] bilang ini China sama Korea, kok, bisa kayak 'gitu' [seperti sengaja mengalah], ya, mainnya?" kenang Greysia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (2/8).
ADVERTISEMENT
"Aduh gimana, ya, ini? Galau. Kok, mereka mempertontonkan hal yang tidak baik gitu. Secara integritas sebagai seorang atlet itu goyang. Pak CdM dan Ketum [PBSI] sudah panas waktu itu. Mereka [Korsel] saja mainnya ngalah, saya pun berpikiran begitu saat sebelum masuk lapangan. Untuk main mengalah," lanjutnya.
Kemudian, Greysia mendapat peringatan lewat SMS dari seorang yang disebutnya reporter BWF. Ia diwanti-wanti agar tidak melakukan hal serupa dengan lawan.
"Sampai kejadian saat itu, pas lagi pemanasan, saya dapat SMS dari BWF, jadi reporternya BWF pada saat itu dia bilang, 'Ini sudah spotlight banget, jangan main-main'. Dari situ saya langsung, 'Enggak bisa, saya mau serius apa pun yang terjadi, saya dan Meiliana harus main yang terbaik," bebernya.
ADVERTISEMENT
"Pemikiran saat itu sudah tegang ditekan kiri-kanan dan sudah di-spotlight ke pertandingan kami juga. Pas masuk ke lapangan dengan pemikiran yang sudah matang bahwa saya, Koh Paulus, Pak CdM, dan Pak Ketum mereka juga menonton dari tribune atas. Saya bilang, 'Enggak, saya dan Meliana mau main yang terbaik, terserah hasilnya bagaimana'. Karena diwanti-wanti sama reporter BWF," lanjutnya.
Namun, ternyata pasangan Korsel yang menjadi lawan mereka, Ha Jung-eun/Kim Min-jung, tampak bermain tak serius. Greysia menduga ada tekanan dari ofisial mereka dan akhirnya itu menjadi efek domino.
"Kita tahu China dan Korea adalah dua negara yang sangat otoriter. Jadi, apa pun kata manajer atau atasan harus menurut, jadi otomatis atletnya menurut dengan melakukan apa kata manajer. Mereka harus main mungkin dengan dibuang-buang bolanya. Dan itu membuat efeknya ke saya," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Reputasi Greysia pun sempat rusak karena insiden ini. Akan tetapi, ia lalu bangkit dan memperbaiki kariernya hingga kini menjadi legenda bulu tangkis Indonesia yang berhasil merebut medali emas Olimpiade 2020 Tokyo.
Live Update