Kisah Israel Adesanya: Jadi Korban Bully, Diselamatkan Naruto

Israel Adesanya. Foto: Instagram/@stylebender

Sebelum menjadi salah satu petarung terkuat UFC, Israel Adesanya pernah menjadi korban perundungan saat remaja. Adalah serial anime Naruto yang menyelamatkannya dari masa kelam tersebut.

Adesanya berasal dari Nigeria, juara kelas menengah UFC itu lahir dari sebuah keluarga yang bekecukupan dan tinggal di daerah ibu kota, Lagos.

Kala usianya beranjak 11 tahun, keluarganya pindah ke Selandia Baru untuk memberikan pendidikan yang lebih baik kepada Adesanya. Namun, sekolah adalah mimpi buruk baginya.

Israel Adesanya. Foto: Instagram/@stylebender

Adesanya mengatakan dirinya kerap mendapat intimidasi dan sering merasa teralienasi. Ia tak tertarik dengan olahraga saat di bangku sekolah dan banyak menghabiskan waktunya menonton anime Jepang.

"Saya selalu seperti orang aneh. Kelelawar di antara anjing. Kerikil di antara bebatuan. Sebagai penduduk asli, saya hancur," ungkap Adesanya dikutip dari talkSPORT.

Bisa dibilang, anime menjadi salah satu pelarian Adesanya dari masa remajanya yang berat. Petarung 31 tahun itu pernah mengatakan amat menyukai Naruto, seorang ninja dari desa Konoha.

Kesukaannya ini tak pernah ia sembunyikan. Beberapa jurus ninja yang ada di serial anime Naruto bahkan dipraktekkan Adesanya di panggung UFC.

Bagi Adesanya, Naruto dan serial anime lainnya bukan hanya sebuah tontonan, melainkan adalah sumber kekuatan untuk dirinya bertahan.

"Saya mendapatkan kekuatan dari karakter yang bahkan tidak nyata, karena mereka animasi. Tapi mereka nyata bagi saya dan ini semua tentang apa yang ada di hati dan apa yang anda rasakan di hati," ucap Adesanya dikutip dari ESPN

"Saya dapat memahami kereka lebih dari yang saya bisa dengan beberapa orang hebat di zaman ini," sambungnya.

Selain jurus-jurus ninja yang ia praktikkan di octagon, kegemaran Adesanya akan serial animasi juga ditunjukkan melalui nama julukannya, yakni The Last Stylebender.

Nama tersebut terinspirasi dari animasi Avatar, di mana tokoh utamanya, Aang, sebagai pengendali udara terakhir (The Last Airbender) yang harus menguasai keempat elemen: tanah, api, air, dan udara, untuk menjadi kuat.

Adesanya juga menyamakan dirinya dengan Aang di mana ia ingin menguasai semua elemen seni bela diri untuk menjadi yang terbaik.

Israel Adesanya kini menjadi juara kelas menengah UFC. Ia naik ke kelas berat-ringan untuk menantang sang juara, Jan Blachowicz, di UFC 259 pada Sabtu (6/3).

Namun, Adesanya harus takluk dari lawannya tersebut. Kekalahan itu merupakan yang pertama baginya yang juga menguburkan ambisinya untuk menjadi juara dua divisi. Kini, ia memiliki catatan 20-1 selama karier profesionalnya di MMA.

****