Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Kisah Jaylen Brown: Takjub Lihat Makkah saat Umrah hingga Puasa Bikin Kuat
3 Maret 2025 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Jaylen Brown merupakan salah satu pebasket muslim yang berkiprah di NBA saat ini. Bintang Boston Celtics ini menjalankan ajaran Islam seperti ibadah umrah dan puasa, lalu merasakan pengalaman luar biasa dari melaksanakan kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Brown melaksanakan umrah pada 2024, tak lama setelah Boston Celtics menjuarai NBA. Pebasket 28 tahun itu merasa takjub saat berada di Makkah.
“Makkah sungguh menakjubkan. Saya tidak dapat mengungkapkannya dengan kata-kata,” kata Brown pada Februari lalu dikutip dari Andscape.
“Setelah kami [Celtics] juara [NBA], saya pergi ke Makkah sekitar satu setengah minggu kemudian. Melakukan hal itu [umrah] dan melakukan perjalanan spiritual, tidak ada yang dapat menandinginya,” lanjut pria yang memeluk agama Islam pada 2021 itu.
Jaylen Brown juga berkunjung ke negara Timur Tengah lain, seperti Bahrain. Ia bertemu beberapa orang penting dan juga mencoba untuk mengembangkan kerja sama bisnis. Namun di balik semua itu, ia melihat sisi lain Timur Tengah yang jarang diberitakan media AS.
ADVERTISEMENT
“Saya suka Timur Tengah. Ada banyak kesalahpahaman tentang Timur Tengah, tetapi ada juga banyak sisi positif yang saya hargai,” kata Brown.
“Seiring saya terus tumbuh dan memikirkan masa depan, keluarga, Timur Tengah jelas merupakan sesuatu yang perlu saya pikirkan [untuk tinggal di sana suatu saat nanti],” katanya.
Pada Ramadan, Brown juga berpuasa seperti muslim pada umumnya, bahkan saat NBA masih berjalan. Performanya tetap garang di lapangan dan pebasket kelahiran Marietta, Georgia, itu mengakui tidak mengalami kesulitan berarti saat bermain sambil puasa.
"Puasa benar-benar menyelamatkan hidup saya. Kita mengalami trauma, kita semua punya masalah dan hal-hal yang kita hadapi di planet ini yang memengaruhi kita, karena kita manusia. Kondisi pikiran dan kesejahteraan Anda dapat menentukan bagaimana Anda melangkah maju pada saat-saat itu," ujar Brown pada Juni 2024 dikutip dari Boston.com.
ADVERTISEMENT
"Mampu memiliki kesehatan mental yang kuat dan mampu menghadapi tantangan hidup adalah keterampilan yang hebat. Saya rasa puasa telah membantu saya dalam hal itu, mengembangkannya, jadi sekarang ketika Anda mencapai saat-saat sulit, saat-saat gelisah, depresi, Anda mampu bertahan karena Anda telah mempraktikkannya," tandasnya.