Kisah Larry Smith: Calon Bintang NASCAR, Mati Muda di Lintasan

27 April 2021 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Larry Smith, pembalap NASCAR. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Larry Smith, pembalap NASCAR. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Larry Smith selalu mendapatkan tempat khusus di olahraga balap mobil terbesar di Amerika Serikat ini. Pasalnya, ia meraih gelar Rookie of the Year di era modern NASCAR.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Larry juga menjadi salah satu pembalap pertama yang menghiasi tunggangannya dengan iklan, membantu menciptakan teknik kerja sama sponsor yang terlihat sampai saat ini.
Larry memulai kariernya di balapan trek lurus (drag racing) dan tidak berhasil mengikuti NASCAR Cup Series (kini Winston Cup Series) hingga Mei 1971. Kala itu usianya 29 tahun.
Pria kelahiran Carolina Utara itu memulai debutnya di 1971 World 600 (kini Coca-Cola 600) di Charlotte. Larry turun tiga kali di musim itu dan mencatat sekali finis di 10 besar.
Pada tahun berikutnya, Larry mengaspal sebanyak 23 kali dari 31 seri balapan yang ada. Ia mencatat 7 kali finis di 10 besar, membuat dirinya dianugerahi gelar Rookie of the Year.
ADVERTISEMENT
Menjelang musim 1973, ia mendapatkan sponsor utama dari Carling Black Label dan memastikan semua orang bisa tahu akan hal itu dengan menutupi mobilnya dengan logo perusahaan. Tentu menarik perhatian.
Talladega Superspeedway jelas telah menyimpan banyak memori kecelakaan selama bertahun-tahun. Akan tetapi, gelaran Winston 500 pada 6 Mei 1973, jadi salah satu yang menonjol.
Peringatan sudah diberikan, namun diabaikan. Balapan baru berjalan sembilan putaran, 'The Big One' terjadi. The Big One adalah sebuah istilah untuk menggambarkan kecelakaan yang melibatkan 5 atau lebih mobil di NASCAR.
Hal itu dimulai ketika mesin Ramo stott mengalami masalah dan mencecerkan oli ke lintasan, membuat Wendell Scott yang tepat berada di belakangnya langsung berputar keluar.
Kedua pembalap menabrak infield menciptakan kepulan debu di udara. Dengan oli di aspal Talladega dan jarak pandang yang minim, 23 mobil akhirnya saling menumpuk. Salah satunya mobil Larry.
ADVERTISEMENT
Tragedi itu tidak memakan satupun korban. Akan tetapi, hanya beberapa bulan kemudian, tragedi kembali mampir di trek yang sama.
Tiga bulan dan enam hari setelah terlibat kecelakaaan besar di Winston 500, Larry Smith kembali ke Alabama untuk balapan di Talladega 500 1973.
Di awal balapan, Larry kehilangan bannya dan melanjutkan balapan hanya dengan inner liner (ban dalam). Petaka menunggu selanjutnya, di lap 14, inner liner-nya meledak.
Ledakan itu membawa mobil yang ditunggangi Larry terbang kemudian menghantam dinding penahan tikungan dengan kecepatan 289 km per jam.
Mobilnya kemudian menggelinding sepanjang 91 meter ke depan dan sebelum meluncur ke apron, bagian datar di lintasan yang memisahkan lintasan balapan dan infield.
Larry kemudian dilarikan ke rumah sakit. Akan tetapi, ia sudah berhenti bernapas sesaat kedatangannya di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Dinyatakan bahwa benturannya cukup kuat untuk mematahkan sandaran kepala di kursinya. Saat tali pengaman putus, kepalanya membentur dasbor, menyebabkan cedera kepala serius.
Larry Smith baru berusia 31 tahun ketika dia berpulang.
****