Kisah Len Bias, Pebasket Setara Michael Jordan yang Mati Muda karena Overdosis

Eks pebasket NBA, Len Bias. Foto: Instagram @rare_sports

Len Bias mungkin tak sepopuler Michael Jordan bagi sebagian orang. Namun, mereka yang menyukai basket dunia, mungkin pernah mendengar namanya.

Pria bernama lengkap Leonard Kevin Bias itu lahir pada 18 November 1963. Ia dianggap sebagai pebasket dengan kemampuan setara MJ--sebutan lain untuk Michael Jordan.

Len Bias yang sempat membela Universitas Maryland pada 1980-an juga memiliki proporsi tubuh yang serupa dengan legenda NBA tersebut. Jay Bilas, rivalnya saat masih bertanding di universitas, mengatakan kepada ESPN bahwa Len Bias adalah pemain muda bertalenta.

Seandainya tidak tewas karena overdosis kokain, Len Bias diyakini bisa menjadi legenda NBA atau sama seperti Michael Jordan.

Eks pebasket NBA, Len Bias. Foto: Instagram @rare_sports

"Dia sangat tangguh, memiliki tembakan luar biasa dan proporsi tubuh yang indah. Sulit diadang siapa pun," ucap Jay Bilas.

Sebagai informasi, Jay Bilas pernah menghadapi Len Bias di pertandingan level kampus. Saat itu, dia membela Universitas Duke.

"Mungkin (jika Bias masih hidup), dominasi Jordan tetap ada. Namun, Bias akan menjadi rival beratnya. Dia sangat bertalenta," lanjutnya.

Sayangnya, Len Bias meninggal dunia di usia muda, 22 tahun, karena overdosis kokain. Padahal, dia di ambang tampil di NBA tahun 1996. Pria dengan tinggi 203 sentimeter itu meregang nyawa kurang dari 24 jam usai Boston Celtics memasukkan namanya dalam draf NBA.

Phil Jackson dan Michael Jordan menjuarai NBA bersama Chicago Bulls. Foto: JEFF HAYNES / AFP

Len Bias yang diharapkan bisa jadi legenda Celtics seperti Larry Bird atau Kevin McHale, meninggal dunia pada 19 Juni 1986.

Di sisi lain, Michael Jordan merupakan pebasket legendaris yang namanya besar di NBA era 1990-an. Ia sudah masuk NBA saat mengikuti draf pada tahun 1984. Saat itu, Jordan menjadi pilihan ketiga secara keseluruhan oleh Chicago Bulls.

Selama kariernya di lapangan basket, Jordan hanya membela dua klub, yakni Chicago Bulls dan Washington Wizards. Bersama Bulls, ia meraih masa kejayaannya dengan juara NBA enam kali. Ia pun berhasil memenangi medali emas Olimpiade 1992 bersama Timnas Amerika Serikat.

Jordan sempat dua kali gantung sepatu sebelum benar-benar pensiun pada 2003. Pertama kali pada 1993 dan kembali dua tahun setelahnya. Kedua, terjadi pada 1999 dan mentas lagi di 2001.

Selain itu, Jordan pernah meraih gelar individu macam 6x NBA Final MVP, 5x NBA MVP, 3x NBA All-Star MVP, hingga 2x juara NBA Slam Dunk Contest.

****