Kisah Lucu Kartika Siti Aminah saat Jadi Asisten Pelatih David Singleton

2 Desember 2023 20:10 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kartika Siti Aminah saat menjadi asisten pelatih David Singleton di tim IBL Bima Perkasa Jogja (BPJ). Foto: IBL
zoom-in-whitePerbesar
Kartika Siti Aminah saat menjadi asisten pelatih David Singleton di tim IBL Bima Perkasa Jogja (BPJ). Foto: IBL
ADVERTISEMENT
Kartika Siti Aminah pernah memiliki relasi profesional dengan salah satu pelatih ternama di IBL, David Singleton. Itu terjadi saat Singleton menjadi pelatih kepala Bima Perkasa Jogja (BPJ) pada 2021, sementara Kartika menjadi asisten pelatihnya.
ADVERTISEMENT
Dari dua kepribadian yang berbeda, muncullah cerita lucu saat awal-awal keduanya bekerja sama di BPJ. Sebagai seorang muslim yang taat, perempuan yang akrab disapa Coach Ika itu tidak bersentuhan dengan lawan jenis. Ini rupanya menimbulkan kesalahpahaman di benak Singleton.
"Pernah ada kejadian lucu sama Coach Dave [panggilan Singleton]. Saya kan dari pertama ketemu sudah enggak sentuhan. Dia ngira saya enggak sentuhan karena saya OCD. [Tapi setelah tahu] Dia sangat respek banget malah," terangnya saat diwawancarai oleh kumparan.
"OCD itu kayak orang yang enggak mau, takut sentuhan, sama orang karena steril, dikiranya tuh saya begitu," lanjut eks pemain Rajawali Sakti Surabaya itu.
Kartika Siti Aminah saat menjadi asisten pelatih David Singleton di tim IBL Bima Perkasa Jogja (BPJ). Foto: IBL
OCD atau Obsessive Compulsive Disorder, menurut Mayo Clinic, bisa termasuk kelainan seperti rasa takut yang berlebihan terhadap kontaminasi kuman. Padahal, Coach Ika bukan orang seperti itu.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Coach Ika mengapresiasi sisi profesionalisme David Singleton. Ia merasa pria yang kemudian membawa Prawira Bandung menjadi juara IBL 2023 itu sangat menghargai dirinya yang seorang muslim.
"Coach Dave sangat open minded. Kami masih sering diskusi sampai sekarang. Malah lebih open minded, ini bukan untuk membandingkan, cuma mungkin masalahnya pemain atau pelatih asing sudah lebih terbiasa dengan staf perempuan, kayak di NBA banyak kan, kalau di Indonesia kan masih jarang," tutur Coach Ika.
"Masih gitu membatasi [kalau Indonesia], mana yang harusnya profesional dan enggak masih rancu. Sementara, Coach Dave mau mengajari, kiblat basket kami juga nyambung. Jadi, memang lebih open minded," tandas mantan atlet PON DIY tersebut.
Kartika Siti Aminah saat melatih tim Bima Perkasa Jogja (BPJ) di IBL 2022. Foto: Instagram @bimaperkasajgj
Singkat cerita, posisi Singleton sebagai pelatih kepala BPJ lalu digantikan Dean Murray untuk IBL 2022. Namun, Murray dipecat usai BPJ menelan 4 kekalahan di seri 1 IBL 2022.
ADVERTISEMENT
Jadilah, Coach Ika diangkat menjadi pelatih kepala pada Januari 2022. Ia tercatat sebagai perempuan pertama yang menjabat pelatih kepala di IBL.
Namun karena BPJ gagal masuk playoff IBL 2022, BPJ memutuskan untuk mencari pelatih baru di musim berikutnya. Pada IBL 2023, BPJ dilatih oleh Efri Meldi dan melaju ke playoff tetapi langsung dikalahkan Pelita Jaya.
Saat ini, pelatih berusia 45 tahun itu sudah tidak lagi melatih tim BPJ yang berkompetisi di IBL. Kesibukan Coach Ika sekarang fokus melatih tim Kelompok Umur BPJ, yakni Got Game BPJ. Ia melatih tim U-12, U-14, dan U-16.