Kisah Michael Jordan: Cemburu ke Rekan Satu Tim yang Pacaran dengan Madonna

Michael Jordan dan Scottie Pippen saat bermain di Chicago Bulls. Foto: JEFF HAYNES / AFP

Michael Jordan ternyata pernah cemburu ke rekan satu timnya, Scottie Pippen. Itu karena Pippen selalu menjadi magnet wanita, bahkan bisa pacaran dengan Madonna.

Hal ini diungkap oleh eks asisten pelatih Chicago Bulls, Johnny Bach. Menurut Bach, Jordan sempat merasa frustrasi melihat Pippen yang bisa berkencan dengan banyak wanita.

"Hal itu membunuh Michael. Anda harus lihat wanita-wanita yang menunggu Pippen kemana pun dia pergi," ucap Bach, dikutip dari The Sports Rush.

Michael Jordan, si pebasket NBA paling fenomenal, bersama cahayanya, Scottie Pippen. Foto: VINCENT LAFORET/AFP

Selain itu, Sportbible melaporkan bahwa Jordan pernah berusaha untuk mendekati Madonna. Namun, usahanya itu kalah dari Pippen.

Menurut Marca, Jordan mencoba mendekati Madonna dan mengatakan bahwa dirinya mampu memuaskan sang diva jauh dibanding Pippen. Namun, Madonna menolaknya dan tak percaya Jordan mampu melakukan hal tersebut.

Di sisi lain, Pippen adalah salah satu alasan kenapa Jordan bisa begitu cemerlang di lapangan. Mereka berdua mampu memenangi 6 gelar juara NBA.

Hubungan keduanya boleh dibilang mesra. Jordan bahkan pernah membelikan Pippen sebuah mobil yang harganya sekitar Rp 4,7 miliar. Itu adalah balasan atas hadiah istimewa yang Pippen berikan kepada Jordan.

"Untuk Natal 1997, Pippen membuat sepasang anting berlian berbentuk trofi NBA," tulis laporan Melissa Isaacson di ESPN.

"Jordan yang tadinya akan memberi Pippen sekotak cigar berubah pikiran. Ia pun memilih memberi Pippen mobil Ferrari merahnya yang telah lama diinginkan Pippen," tambahnya.

Di mana ada Michael Jordan, di sana ada Scottie Pippen. Foto: VINCENT LAFORET/AFP

Meski demikian, Pippen mengaku tak begitu dekat dengan Jordan di luar lapangan. Ia lebih melihat Jordan sebagai tokoh yang harus dihormati alih-alih sebagai teman.

"Michael itu lebih ternama daripada basket. Bahkan, sebelum saya gabung ke Chicago, dia adalah figur ikonik di NBA. Jadi kami tak pernah begitu dekat di luar lapangan," beber Pippen kepada CBS Sport.

"Hubungan kami di lapangan luar biasa. Kami saling mendorong agar terus maju. Kami berlatih bersama untuk menjadi yang terhebat. Jadi semua yang kami lakukan dari sudut pandang basket adalah rasa hormat tingkat tinggi di mana kami tahu bahwa kami akan menjadi yang terhebat," imbuhnya.