Kisah Mike Tyson Benci Michael Jackson Gegara Tak Dikenali

Mike Tyson. Foto: Instagram/@miketyson

Mike Tyson dan Michael Jackson menjadi sorotan di bidangnya masing-masing. Iron Mike bersinar di tinju dan nama yang terakhir seorang raja di atas panggung hiburan, tetapi hubungan keduanya sempat renggang.

Selama masa kejayaannya pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, Tyson adalah salah satu nama yang paling dikenal dan terbesar di seluruh dunia.

Salah satu sosok yang menikmati popularitas dan sorotan yang sama besarnya adalah Michael Jackson, penyanyi yang erat dengan julukan 'King of Pop'.

Michael Jackson. Foto: AFP

Akan tetapi, Tyson mengakui bahwa dirinya menyimpan banyak kemarahan pada penyanyi tersebut sampai keduanya akhirnya bertemu kembali.

Ceritanya begini, Tyson dan manajernya kala itu, Don King, mendatangi salah satu konser Michael yang dihelat di Cleveland, Amerika Serikat.

"Jadi aku dan Don masuk, kan? Dan saya adalah seorang juara dan segalanya, tak terbantahkan. Don pergi dan memberikan gestur peace ke arah Michael. Jadi, saya juga melakukan itu dan dia menurunkan tangannya," cerita Tyson dikutip dari The Sun.

"Di satu sisi saya bertanya apakah dia mempermainkan saya? Tidak, dia tidak mempermainkan saya, mungkin dia tidak melihat. Saya tahu dia tidak begitu karena saya seorang juara," tambahnya.

Tyson dan King kemudian pergi ke area belakang panggung. Apa yang dikira 'Si Leher Beton' sebelumnya lalu terbantahkan karena Michael benar-benar mengacuhkannya.

Mike Tyson saat melawan Orlin Norris pada 23 Oktober 1999. Foto: AFP

Michael telah menyelesaikan acaranya dan Tyson sangat ingin berbicara dengannya, begitulah tujuannya datang ke tempat itu. Akan tetapi, hal yang diterimanya justru mengecewakan.

"Kemudian saya pergi menemui Michael dan dia berkata, "Apakah saya tidak mengenal anda dari suatu tempat? Dari mana saya mengenal Anda?' Dia mematahkan egoku, dia menghancurkanku," tutur Tyson.

"Saya bilang, 'Tidak, saya hanya penggemar, senang bertemu dengan Anda,' Dia berkata, 'Oke', lalu pergi dan masuk ke dalam mobil," tambahnya.

Tyson mengakui dirinya tak pernah melupakan kejadian itu dan menanam kebencian terhadap Michael hingga beberapa tahun berselang.

Pada akhirnya, Tyson mendapat undangan dari Michael untuk bersenang-senang bersama. Ia awalnya menolak tawaran tersebut, namun kemudian mengiyakannya.

"Jadi, saya naik pesawat, pergi ke sana, hang out, dan kami baru saja mulai hang out bersama. Dia pria yang baik," kenang Tyson.

"Tapi dalam pikiranku aku bertanya, 'Kenapa kamu mempermainkan saya, Michael, kenapa mempermainkan saya seperti itu? Kamu tahu siapa saya, mengapa kamu seperti itu?'" pungkasnya.

Ternyata, pertemuan itu juga yang mengubah pandangan Tyson akan Michael Jackson. Mantan juara kelas berat itu mengakui dirinya selalu mengira sosok 'King of Pop' adalah orang yang pemalu sampai akhirnya mereka bertemu.

"Michael bukan bocah bodoh yang terlihat lemah seperti Peter Pan. Dia sangat tajam. Itu mengagetkan. Tidak pernah dalam sejuta tahun, saya pikir dia idiot sampai saya bertemu dengannya," kata Tyson.

"Ketika saya pergi ke rumahnya, saya tahu untuk menghormatinya. Saya tahu dia adalah seorang pemain," tambahnya.