Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kisah Petenis Tertua di Dunia: Punya Kiat Khusus Sehat di Usia 97 Tahun
9 November 2021 20:12 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Jika berbicara olahraga dan usia, percayakah Anda bahwa ada pria berusia 97 tahun yang masih aktif berkompetisi sebagai seorang atlet tenis ? Itu benar adanya, Leonid Stanislavsky dari Ukraina adalah buktinya.
ADVERTISEMENT
Leonid Stanislavsky adalah seorang petenis kelahiran Kharkiv, Ukraina pada 1924. RT melansir, Stanislavsky lahir dari sepasang orang tua dokter yang ingin anaknya pergi ke sekolah kedokteran. Namun, ia tak mengindahkan hal tersebut.
Stanislavsky mengejar minatnya dalam dunia penerbangan, mengikuti Institut Penerbangan Moskow ketika keluarganya dievakuasi ke Novosibirsk, Rusia selama Perang Dunia II.
Bekerja di pabrik pesawat, ia akhirnya menjadi kepala departemen, mengawasi perusahaan pertambangan sambil menulis dan menerbitkan sekitar 100 artikel ilmiah.
Media Ukraina, Kharkiv Observer, melansir pada Agustus lalu bahwa Stanislavsky telah bermain tenis sejak 60 tahun lalu. Khusus lima tahun terakhir, ia dilatih oleh Anatolii Dariy.
Bahkan, ia mendapat penghargaan dari Guinness Book of Records sebagai petenis tertua di dunia yang masih aktif berkompetisi.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada seorang pun di dunia yang memainkan tenis kompetitif pada usia itu. Ada kategori formal 80+, 90+, dan 100+, tapi dia satu-satunya pemain di sana," ucap Vitaly Zorin, perwakilan dari daftar catatan nasional Ukraina.
"Tidak mudah meyakinkan perwakilan dari Guinness Book of Records bahwa dia bermain dengan mereka yang 10, 20, hingga 30 tahun lebih muda dari dirinya," imbuhnya.
Stanislavsky pun dengan senang hati membocorkan apa rahasianya bisa terus bugar dan bermain tenis secara kompetitif hingga usia hampir 100 tahun.
"Saya mencoba makan dengan benar dan tidak makan banyak. Saya tidak makan berlebihan. Saya mencoba hidup damai, sederhana, dan tidak stres. Saya mencoba untuk bersosialisasi," paparnya.
“Saya tidak berdebat dengan orang. Saya menjalani gaya hidup sporty. Saya memperhatikan latihan fisik setiap hari. Sayangnya, tidak mungkin berjalan 10.000 langkah sehari, seperti yang disarankan dokter," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Stanislavsky kemudian memberi wejangan bagi mereka yang masih muda untuk harus berusaha menjadi sederhana dan jujur serta terus mengembangkan minat dan mencapai tujuan mereka.
"Bekerjalah pada diri sendiri sepanjang waktu, bahkan jika Anda telah mencapai kesuksesan yang signifikan dalam karier. Anda harus selalu terus bekerja pada diri Anda sendiri," sarannya.
“Dan tentunya lebih banyak travelling, melihat negara lain sebanyak mungkin. Sampai sekarang, saya belum pernah ke Jerman, Italia, Prancis, Swiss, dan Monaco. Meski usia saya sudah lanjut, saya ingin mengunjungi negara-negara tersebut," tambah Stanislavsky.
Bicara tentang keinginannya berkeliling ke berbagai negara, dia baru-baru ini bertemu dengan Rafael Nadal. Bahkan, dirinya bermain dalam kompetisi di Pulau Mallorca melawan petenis asal Spanyol itu.
ADVERTISEMENT
“Tahun ini, saya pergi ke Spanyol sendiri [untuk bertemu Nadal]. Tidak ada yang menemani saya. Ini tidak mudah. Mereka hanya membantu saya di bandara, menempatkan saya di kereta dorong, dan membawa saya ke pesawat," jelasnya.
"Dia [Nadal] memenangkan 20 gelar tunggal Grand Slam dan merupakan orang yang ramah, suka membantu, dan baik. Setelah duel lima menit, Nadal mengambil spidol dan menandatangani kaus saya dengan simbol Ukraina," tambahnya.
Meski begitu, Stanislavsky ternyata lebih condong mendukung Roger Federer ketimbang Nadal. Jika berbicara tentang idola, Serena Williams adalah yang paling utama baginya.
"Sebagai pemain tenis, saya sangat menyukai Serena Williams. Saya ingin melihatnya, tetapi itu semua adalah mimpi," katanya.
Terlepas dari hal-hal tersebut, Stanislavsky punya tujuan untuk terus hidup hingga 100 tahun dan bermain di AS Terbuka. Hal itu juga menjadi janji dari bos tenis Ukraina, Georgievich Burko.
ADVERTISEMENT
"Saya dijanjikan jika saya hidup sampai 100 tahun, saya akan pergi ke turnamen tenis terbuka di AS. Selain itu, saya masih berharap untuk pergi ke Swiss dan bermain dengan Roger Federer," tandasnya.
Jika mengutip data Federasi Tenis Internasional (ITF), Leonid Stanislavsky tahun ini menduduki ranking 199 untuk kategori single 85+. Sementara, ia berada di urutan 36 dalam kategori single 90+. Khusus pada 2021 ini, Stanislavsky tercatat menang sekali dan kalah tiga kali.