Klarifikasi Forwarder Resmi WSBK: Pria Baju Putih Bukan Pelaku 'Unboxing' Ilegal

Bukti fisik bahwa pria baju putih bukan pelaku 'unboxing' ilegal. Foto sesaat sesudah pallet dibuka. DokIstimewa

Publik dibuat heboh seiring dengan beredarnya video viral yang disebut-sebut sebagai aksi 'unboxing' ilegal motor milik Tim Aruba.it Racing Ducati.

Dalam video yang tersebar luas di media sosial itu, terlihat seorang pria berbaju putih sedang mengutak-atik motor Ducati. Kemudian, ia dituding sebagai pelaku 'unboxing' ilegal.

Kuasa Hukum PT Bahktera Freight Worldwide, Dedi Irawan, kemudian memberikan klarifikasi terkait sosok tersebut. Dedi menjelaskan PT Bakhtera Freight Worldwide adalah perusahaan yang ditunjuk secara resmi oleh Dorna Sports (promotor WSBK) untuk pengurusan clearance customs (prosedur yang diperlukan sebelum barang dapat diimpor atau diekspor secara internasional) gelaran balapan di Lombok, termasuk WSBK. Mereka disebut sebagai "Forwarder".

Dalam hal ini, PT. Bakhtera Freight Worldwide bekerja sama dengan bea cukai guna keperluan administrasi. Dedi menjelaskan guna kepentingan administrasi memang diwajibkan setiap barang yang tiba (import) harus diperiksa kelengkapan dokumen yang dicocokkan dengan fisik.

Bukti fisik bahwa pria baju putih bukan pelaku 'unboxing' ilegal. Foto sesaat sebelum pallet dibuka. Foto: Dok. Istimewa

Namun, menurut Dedi, ada pihak-pihak yang merekam dan memfoto saat pemeriksaan dilakukan. Pihak tak bertanggung jawab itu menyebarkan dengan narasi yang berbeda, sehingga merugikan pihaknya.

"Perihal pallet yang dibuka, memang saat itu tim PT Bakhtera dan bea cukai sedang melakukan pemeriksaan fisik guna pencocokan dokumen (carnet) dan fisik di gudang timbun sementara milik PT Bakhtera di sirkuit. Namun, pada saat bersamaan, itu ada oknum lain yang tanpa izin melakukan dokumentasi," ujar Dedi ketika berbincang dengan kumparan, Jumat (12/11).

Motor tim Ducati Aruba.it, Michael Ruben Rinaldi, untuk balapan Superbike. Foto: Ducati

Dedi pun mengkonfirmasi bahwa pria baju putih bukan pelaku unboxing ilegal, melainkan karyawan dari PT. Bakhtera Freight Worldwide. Akan tetapi, Dedi membenarkan ada satu orang yang dipecat karena peristiwa itu.

"Perihal ini, sesaat setelah berita viral, malam harinya, kami semua yang terlibat di Mandalika [Tim Dorna, Tim ITDC, Tim MGPA, dan Forwarder atau di bawahnya] membuat kesepakatan bersama, siapa pun karyawan yang melakukan kesalahan ini akan di berhentikan," jelas Dedi.

"Perihal siapa saja yang sudah diberhentikan, mohon maaf saya tidak bisa menjabarkan," tandasnya.