Kualitas Mineral dari Le Minerale Sesuai Standar Hydration Maraton Internasional

26 Oktober 2023 8:35 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perhelatan Jakarta Marathon 2023, menggandeng Le Minerale sebagai hydration partner. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Perhelatan Jakarta Marathon 2023, menggandeng Le Minerale sebagai hydration partner. Foto: dok. Istimewa
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jakarta Marathon sukses diikuti oleh hampir 10 ribu pelari dari seluruh indonesia pada Minggu (22/10) di Gelora Bung Karno, Plaza Timur.
Kesuksesan ini tentunya tidak terlepas dari upaya penyelenggara lomba yang telah memenuhi standar internasional, termasuk dalam pemilihan hydration partner.
Race Director Jakarta Marathon 2023 Donny Tjahyadikarta mengatakan, event tahun ini memang dilakukan dengan peningkatan standarisasi penyelenggaraan dan keselamatan peserta, termasuk standar hydration point.
Dengan membawa pengalamannya selama mengikuti 17 kali marathon dan 9 kalinya adalah Marathon International (Singapore, Tokyo, Berlin, Kyoto, London, Rotterdam, Boston dan Chicago) Donny mengakui Jakarta Marathon 2023 mengadaptasi standar maraton internasional yang pernah diikutinya.
“Saya sangat terkesan dengan standar pelaksanaan marathon di luar negeri, dengan rute yang sangat steril dan tersedianya meja water station yang sangat panjang di banyak titik, hingga seluruh masyarakat turun ke jalanan untuk memberikan support kepada pelari,” cerita Donny.
Hydration point Le Minerale di Jakarta Marathon 2023. Foto: dok. Istimewa
Menurut Donny, penyediaan water station sangatlah penting, terutama di Indonesia yang merupakan negara tropis dan punya suhu cukup tinggi.
“Sangat penting untuk memastikan hydration point yg cukup untuk pelari. Dulu-dulu kalo saya ikut marathon di Indonesia, di Km terakhir biasanya saya sudah keburu dehidrasi karena jarak antar water station terlalu jauh.” tambahnya.
Menyikapi suhu panas ekstrem pada akhir-akhir ini, Donny dan tim sudah melakukan tindak antisipasi sejak awal. Salah satu yang sangat penting yaitu dengan menyediakan 25 titik water station serta Le Minerale sebagai air mineral berkualitas yang sesuai dengan standar internasional. Water station ini menjadi titik-titik rehidrasi peserta.
“Biasanya hydration point di setiap negara umumnya ditempatkan setiap 2,5 km, tapi ada juga beberapa negara yang menempatkan setiap 5 km, tapi biasanya negara-negara tersebut cuacanya dingin. Di Indonesia yang sangat panas hydration poin harus lebih dekat, makanya tahun ini kami buat setiap 2 km dan setelah halfway setiap 1,5 km untuk pelari marathon.” jelas Donny.

Pentingnya Pemilihan Air Mineral untuk Hidrasi Tubuh

Salah satu pelari yang meminum Le Minerale untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuhnya. Foto: dok. Istimewa
Persiapan water station ini bukan hanya menyangkut jumlah tetapi juga standar air mineral untuk hidrasi yang akan tersedia. Sesuai standar internasional, air mineral yang diperlukan pelari adalah air mineral dengan kandungan mineral yang telah teruji kualitasnya.
Donny mengatakan, berdasarkan pengalamannya sebagai pelari, penting sekali menghidrasi tubuh dengan air mineral yang mengandung mineral penting, seperti kalsium, magnesium, dan sodium.
“Karena kalsium dapat membantu kinerja otot, magnesium mencegah kram otot, dan sodium memastikan cairan yang dikonsumsi masuk tepat ke dalam tubuh,” ucapnya.
Terkait hal tersebut, Donny juga bercerita bahwa dirinya sempat merasakan tubuh yang tidak bugar dan haus yang tidak kunjung hilang meskipun sudah minum banyak air. Ternyata, belakangan ia menyadari adanya faktor hydration yang tepat.
“Menyadari sebegitu pentingnya kualitas hidrasi, maka dalam Jakarta Marathon tahun ini, kami melakukan banyak research dan kajian untuk benar-benar memastikan air mineral terpilih harus terbukti kualitas mineralnya. Untuk itu, kami memilih Le Minerale, yang telah terbukti mengandung mineral berkualitas, dan telah mencantumkannya di label kemasannya,” cerita Donny.
Pemilihan Le Minerale selaku hydration partner ini rupanya menjadi langkah strategis yang tepat, apalagi mempertimbangkan iklim tropis dan temperatur Jakarta akhir- akhir ini.
Le Minerale yang penuhi standar maraton international sebagai hydration partner. Foto: dok. Istimewa
“Maka Le Minerale yang mengandung mineral berkualitas ini sangat terasa manfaatnya untuk tubuh para pelari. Mereka merasakan tubuhnya yang bugar hingga ke garis finish,” jelasnya.
Upaya penyelenggara untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ajang maraton ini berhasil menuai banyak pujian dari berbagai pihak, termasuk para atlet dan artis yang menjadi peserta. Mereka merasa terhidrasi dengan baik walau berlari di suhu yang terbilang panas, bahkan di pagi hari.
“Sebagai pelari, saya sendiri sangat suka minum Le Minerale. Kualitas mineralnya memang terasa berbeda. Tubuh rasanya lebih segar dan enteng,” katanya.
Direktur Sales dan Marketing Le Minerale, Riko Sistanto, ikut mengucapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan kepada Le Minerale. Pihaknya mengaku sangat senang melihat dan mendengar bahwa para peserta terhidrasi dengan baik walau berlari di tengah cuaca yang terbilang panas.
“Banyak pelari menyampaikan bahwa Le Minerale adalah partner tepat karena rasanya yang segar dan kandungan mineralnya yang membuat tubuh terasa lebih bugar. Semoga ke depannya Le Minerale bisa terus menjadi partner yang mendukung gaya hidup sehat semua orang,” ujarnya.
Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio