Kumamoto Masters: Kalah dari Akane Yamaguchi, Gregoria Tunjung Raih Runner Up

17 November 2024 14:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani dalam babak pertama Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani dalam babak pertama Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gregoria Tunjung gagal menjadi juara Kumamoto Masters 2024. Di final yang berlangsung Minggu (17/11) siang WIB di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Gregoria tumbang dari wakil Jepang Akane Yamaguchi 12-21 dan 12-21.
ADVERTISEMENT
Akane Yamaguchi unggul 2-5 di awal-awal gim pertama dari Gregoria Tunjung. Jarak menjadi menjauh dengan skor 3-7 usai pengembalian Gregoria melebar.
Poin kembali bertambah untuk wakil Jepang. Pukulan Gregoria terlalu keluar sehingga skor menjadi 4-8.
Gregoria coba memperpendek jarak. Sebuah pukulan kerasnya tak bisa dikembalikan Akane sehingga skor menjadi 5-9.
Namun, Akane unggul di interval gim pertama. Sebabnya, pukulan Gregoria yang keluar membuat skor menjadi 5-11.
Akane tetap bisa menjaga jaraknya usai interval. Sebuah pengembalian shuttlecock yang apik gagal dijangkau Gregoria sehingga skor menjadi 6-13.
Gregoria semakin tertinggal jauh dari Akane. Sebuah pengamatan yang buruk membuat angka bertambah bagi Akane menjadi 8-17.
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan pebulu tangkis Korea Selatan Sim Yu Jin dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Gim pertama dimenangi oleh Akane Yamaguchi. Pengembalian Gregoria melebar sehingga wakil Jepang menang 12-21.
ADVERTISEMENT
Pada gim kedua, pertandingan tak jauh berbeda. Gregoria acap melakukan eror yang menguntngkan Akane.
Seperti eror dalamm melakukan pengamatan. Gregoria yang ragu-ragu gagal memukul shuttlecock dengan sempurna sehingga skor menjadi 3-6.
Pukulan silang dari Gregoria juga terlalu melebar. Skor menjadi 4-7.
Gregoria memperkecil jarak dengan Akane. Smash Akane menyangkut di net membuat skor menjadi 6-7.
Namun, Akane bisa kembali memperlebar jarak. Bahkan, wakil Jepang masuk ke interval dengan keunggulan 8-11 usai pengembalian Gregoria melebar.
Pebulu tangkis Jepang Akane Yamaguchi. Foto: Jodi Hermawan/kumparan
Lepas interval. Akane mampu tampil konsisten dan mendikte permainan Gregoria. Wakil Jepang itu bisa unggul 9-14 usai melakukan sergapan di depan net.
Gregoria kembali ragu-ragu dalam ambil keputusan. Oleh karena itu, pukulannya tidak sampai membuat angka untuk Akane 11-17.
ADVERTISEMENT
Akane akhirnya keluar sebagai juara usai merebut gim kedua. Sebuah pengembalian di depan net gagal sehingga angka untuk Akane menjadi 12-21.