Lalu Zohri Ingin Latihan di Luar Negeri Usai Gagal di Asian Games

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri (tengah) memacu kecepatan pada heat atletik 100 meter putra Asian Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Jumat (29/9/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Lalu Muhammad Zohri gagal mempersembahkan medali dari nomor 100 m putra Asian Games 2022 di Hangzhou, China. Ia pun menginginkan bisa berlatih di luar negeri mengingat adanya Olimpiade tahun depan.

Turun di lintasan empat, Zohri harus puas finis di posisi keempat dengan catatan waktu 10,16 detik. Sementara, pelari tuan rumah, Zhenye Xie, berhak atas medali emas usai mencatatkan waktu 9,97 detik. Disusul pelari Thailand, Puripol Boonson, dengan 10,02 detik dan perunggu diamankan Mohd Fahmi Muhammad Azzem (Malaysia) yang mencatatkan 10,11 detik.

“Kalau boleh pengin latihan di luar negeri, karena kalau kita di negara orang semangatnya lebih. Ada pesaing, ada motivasi, apalagi kalau kita try out di Amerika, pelari di sana hag-jago. Kalau latihan di luar negeri berasa lebih semangat,” ujar Zohri usai pertandingan.

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri (kiri) memacu kecepatan pada semifinal atletik 100 meter putra Asian Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Sabtu (30/9/2023). Foto: William West/AFP

Zohri mengaku penampilannya di Asian Games 2022 menjadi pembelajaran berharga, terutama untuk tampil di Olimpiade Paris. Zohri harus mampu membukukan 10 detik untuk tampil di lintasan Paris.

“Tentu [tidak berubah target saya]. Sekarang saya harus menjaga kondisi agar tidak cedera lagi, tidak banyak pikiran sehingga bisa mencapai tujuan itu,” kata Zohri.

Catatan waktu Zohri di Asian Games 2022 sejatinya lebih baik ketimbang edisi sebelumnya di Asian Games 2018. Saat Indonesia menjadi tuan rumah, ia juga mampu menembus final dengan menempati ranking ketujuh dengan catatan waktu 10,20 detik.