Langkah Radwanska di Sydney International Terhenti di Perempat Final

11 Januari 2018 17:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Agnieszka Radwanska di China Open 2017. (Foto: GREG BAKER / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Agnieszka Radwanska di China Open 2017. (Foto: GREG BAKER / AFP)
ADVERTISEMENT
Menjelang Australian Open 2018, Agnieszka Radwanska sukses mengalahkan Johanna Konta dalam dua set langsung, 6-3 7-5, di babak pertama Sydney International.
ADVERTISEMENT
Situasi ini mirip dengan final Sydney International tahun lalu, di mana Konta tidak sanggup membendung perlawanan Radwanska. Skor akhir 6-4 6-2 mengukuhkan perjalanan Radwanska merengkuh gelar juara Sydney International.
Konta pada dasarnya memulai pertandingan dengan baik. Namun, yang menjadi masalah adalah, kecepatan Konta masih kalah dibandingkan dengan Radwanska. Kemungkinan besar riwayat cedera yang belum lama yang dimiliki Konta membikin cenderung berhati-hati. Sementara di sisi lain, Radwanska tampil lebih lepas.
Di set kedua, Konta terlihat kesulitan dalam mengembalikan servis Radwanska. Walaupun sempat mematahkan servis lawannya saat kedudukan 1-4 untuk keunggulan Radwanska, Konta tidak terlihat memberikan perlawanan yang berarti. Sampai akhirnya, Radwanska menutup pertandingan ini dengan skor 7-5 dalam waktu satu jam 49 menit. Tersingkir dini dari kompetisi, satu-satunya hal yang dapat menghibur Konta adalah fakta bahwa ia dapat mengakhiri pertandingan tanpa direpotkan dengan persoalan fisik. Sebelumnya, Konta mundur dari Brisbane International saat melawan Elina Svitolina karena cedera.
ADVERTISEMENT
Saat ini Australian Open yang menjadi fokus Konta. Tahun lalu, petenis asal Inggris ini hanya sanggup melangkah sampai babak perempat final. Di babak ini ia kalah dari ratu tenis, Serena Williams, dengan skor 2-6, 3-6.
Dilansir dari situs resmi WTA, Radwanska mengungkapkan kegembiraannya karena berhasil mengalahkan Konta di babak pertama turnamen yang digelar di Sydney, tanggal 5-13 Januari 2018 ini.
“Saya benar-benar gembira dapat melakoni pertandingan yang hebat sebelum turun ke Australian Open. Pertandingan ini level top-10, situasinya naik-turun. Bukan pertandingan yang mudah. Namun, saya senang bisa mengatasi dan memenanginya,” ungkap Radwanska.
Agnieszka Radwanska di China Open 2017. (Foto: GREG BAKER / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Agnieszka Radwanska di China Open 2017. (Foto: GREG BAKER / AFP)
Di pertandingan selanjutnya, Radwanska yang berkebangsaan Polandia ini berhadapan dengan petenis berusia 18 tahun asal Amerika Serikat, Catherine Cartan "CiCi" Bellis. Sempat menghadapi perlawanan sengit Bellis di set pertama yang berakhir 7-6, Radwanska menang telak 6-0 di set kedua dan memastikan diri ke putaran selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sampai ke perempat final, sayangnya Radswanka tidak dapat berbicara banyak saat bertanding melawan petenis asal Italia, Camila Giorgi. Petenis berusia 26 tahun ini sukses mengalahkan Radswanka dengan skor 6-1 6-2.
Di sepanjang kariernya, Radwanska telah sembilan kali mencoba lapangan Grand Slam. Capaian terbaiknya adalah saat berhasil melangkah ke putaran final Wimbledon 2012. Di pertandingan tiga set itu, ia berhadapan dengan Serena Williams. Radwanska sempat unggul di set kedua dengan skor 7-5 setelah ditekuk kalah 1-6 di set pertama. Sayangnya, perfoma Radwanska kembali menurun di set ketiga. Skor 6-3 memastikan Serena meraih trofi Grand Slam Wimbledon-nya yang kelima.
Tahun 2016, Radwanska sampai ke putaran semifinal Australian Open. Lagi-lagi langkahnya dihentikan oleh Serena Williams, kali ini dalam dua set langsung: 0-6, 4-6. Sementara di seri terakhir kompetisi perebutan Grand Slam, US Open, tahun 2016, perjalanan Radswanka tidak sejauh saat di Melbourne. Ia berhasil dihentikan oleh petenis asal Kroasia, Ana Konjuh, dengan skor 4-6 4-6.
ADVERTISEMENT