Lanud Adisutjipto Suguhkan Pemandangan Elok, Bikin Peserta AUOR Run Terkesima
PerbesarADVERTISEMENT
Adisutjipto Ultra Obstacle Run (AUOR) Run 2023 meninggalkan kesan yang apik bagi para peserta. Sederet pelari mengaku kagum dengan suguhan pemandangan di Landasan Udara Adisutjipto yang menjadi venue utama event tersebut.
ADVERTISEMENT
Bagi peserta, Lanud Adisutjipto yang luas dan terbuka menjadi nilai plus acara AUOR Run 2023. Selain itu, peserta juga disuguhi sejumlah atraksi pesawat dan paralayang tepat di atas runway.
"Seru banget, ya. Ini bisa lihat pemandangan di lintasan itu seru banget, pemandangannya bagus, sama ada paralayang itu, ya. Pemandangannya itu jadi bagus, bagus banget. View-nya ada sunrise juga tadi (saat start), jadi bagus banget," tutur Rifka, peserta lari kategori 5k kepada kumparan, di Lanud Adisutjipto, Sabtu (3/12).
Rifka dibuat terkesima usai disuguhi pemandangan sekaligus atraksi di udara. Saat ditanya apakah akan ikut lagi di edisi selanjutnya, pelari asal Wonosobo itu tertarik untuk kembali turut serta.
"Insyaallah ikut lagi tahun depan. Recomended sekali guys," kata Rifka.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pelari lainnya menyebut trek lari AUOR ini lebih steril jika dibandingkan dengan event lari lainnya. Pengamanan dari pihak panitia adalah faktor utamanya.
"AUOR emang jalurnya lebih steril, sih, di dalem sini. Enggak ada ketemu sama motor (atau) yang lain," tutur Syarifudin, pelari kategori 10k asal Yogyakarta.
AUOR Run 2023 merupakan edisi ketiga dari event tersebut. Sebelumnya, AUOR mengadakan lomba serupa pada 2018 dan 2019. AUOR sempat terhenti sejak 2020 imbas COVID-19.
Kini, di edisi ketiganya, AUOR berjalan lebih meriah. Lebih dari lima ribu pelari ikut andil dalam kegiatan yang digagas TNI tersebut.
Selain lomba lari, AUOR juga mengadakan satu lomba lainnya yang menantang. Di hari pertama, Sabtu (2/12) AUOR menggelar Obstacle Run.
ADVERTISEMENT
Jadi, para peserta bakal berlari sembari melewati 18 obstacle atau rintangan. Lomba ini diikuti oleh 34 grup. Tiap timnya terdiri dari empat orang. Sistemnya, tiap grup diharuskan melalui seluruh obstacle yang ada dengan batas waktu selama tiga jam.
Adapun event AUOR 2023 digelar untuk memperingati HUT ke-78 Sekolah Penerbang TNI AU. Di lain sisi, acara itu juga jadi ajang bagi TNI AU untuk mengenalkan Lanud Adisutjipto kepada masyarakat luas.
"Yang pertama, kita mengolahragakan masyarakat. Yang kedua, mengenalkan Lanud Adisutjipto pada masyarakat," ucap Marsma TNI Dedy Susanto kepada kumparan di Lanud Adisutjipto, Sabtu (2/12).
"Kita ajak masyarakat ini untuk mengenali Lanud Adisutjipto dengan melaksanakan lari di lintasan atau runway. Harapannya, masyarakat lebih kenal pada Lanud Adisutjipto," imbuhnya.