Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Legenda Bulu Tangkis RI, Hendrawan, Nyeker Usai Pinjamkan Sepatu ke Pemain Lawan
2 Agustus 2022 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Momen tersebut terjadi di pertandingan Grup D nomor beregu antara Malaysia kontra Jamaika di NEC Hall, Birmingham, Inggris, Jumat (29/7) lalu. Lebih tepatnya, momen Hendrawan meminjamkan sepatunya terjadi di partai kedua kala wakil Malaysia, Ng Tze Yong, berhadapan dengan tunggal putra Jamaika, Samuel Ricketts.
Jadi, saat pertandingan berlangsung, laga sempat terhenti karena ada bagian sepatu Ricketts yang sobek. Kemudian, Hendrawan dengan baik hatinya melepas sepatunya dan kemudian meminjamkannya kepada Ricketss agar pertandingan kembali berjalan. Alhasil, Hendrawan duduk di kursi pelatih tanpa alas kaki atau nyeker dan hanya mengenakan kaus kaki.
Duel tersebut berakhir dengan kemenangan wakil Malaysia. Ng Tze Yong berhasil mengalahkan Ricketts via dua gim dengan skor 21-12 dan 21-16.
ADVERTISEMENT
Pada partai ketiga, Ricketss kembali turun berlaga di nomor ganda putra bersama Joel Angus. Mereka melawan pasangan Malaysia peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Diwartakan The Indian Express, di laga tersebut Ricketts masih mengenakan sepatu pinjaman dari Hendrawan.
Ricketts kembali merasakan kekalahan. Ia dan pasangannya takluk via dua gim dengan skor 7-21 dan 11-21. Hasil akhir di nomor beregu tersebut adalah kemenangan 5-0 untuk Malaysia.
Pada akhirnya, Malaysia keluar sebagai pemuncak Grup D berkat tiga kemenangan di fase grup. Bahkan, mereka berhasil melaju ke babak final dan akan menantang India pada Selasa (2/8) waktu setempat.
Menyoal Hendrawan, ia memiliki sederet prestasi mentereng yang berhasil dipersembahkan untuk Indonesia. Tercatat, pria yang kini berusia 50 tahun itu menjadi bagian dari skuad ‘Garuda’ saat menjuarai Piala Thomas tiga kali beruntun (1998, 2000, 2002). Selain itu, Hendrawan juga meraih medali perak di Olimpiade Sydney 2000 dan trofi Kejuaraan Dunia 2001.
ADVERTISEMENT
Hendrawan resmi gantung raket pada 2003. Kemudian, ia melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Bersama Malaysia, karier kepelatihannya dimulai pada 2009.