Legenda NBA Dennis Rodman Gelar Pesta Saban Hari, Dipenjara Lebih dari 100 Kali

Dennis Rodman Foto: REUTERS/Jason Lee

Dennis Rodman adalah salah satu pemain bertahan dan rebounder terbaik dalam sejarah NBA. Dia memenangi dua penghargaan Defensive Player of the Year selama kariernya.

Sebelum masuk ke arena basket profesional pada 1986, Rodman memiliki kesulitan menghindari masalah. Ibunya, yang menjadi supir bus sekolah, bahkan pernah mengusirnya dari rumah, memaksa dia tinggal di jalanan dan menginap di rumah teman.

Untungnya, Rodman tidak pernah menjadi pengedar narkoba atau ketergantungan dengan obat-obatan. Akan tetapi, dia tetap memiliki banyak urusan dengan polisi.

Dennis Rodman. Foto: Reuters/Thomas Peter

Pemain basket yang memiliki julukan 'The Worms' ini adalah seseorang yang gila pesta. Karena ia tinggal di jalanan dan tidak memiliki sosok ayah saat tumbuh dewasa, Rodman banyak berakting dan sering mengadakan pesta.

Pada November 2019, Rodman memberi tahu Kevin Hart saat sang komedian menanyakan berapa kali dia dipenjara.

Kepada Hart, Rodman mengaku telah dipenjara lebih dari 100 kali semasa hidupnya. Hal tersebut dikarenakan, dia biasa mengadakan pesta setiap hari selama tujuh tahun berturut-turut.

"Saya katakan lebih dari 100 kali," ungkap Rodman menjawab pertanyaan berapa kali dirinya masuk sel.

Mantan pelatih Chicago Bulls, Phil Jackson, memberi instruksi kepada Dennis Rodman. Foto: Brian BARH/AFP

"Saya mengadakan terlalu banyak pesta di rumah saya, selama tujuh tahun berturut-turut, itu seperti tujuh hari seminggu. Tujuh hari, tujuh hari seminggu, 24/7," sambungnya.

Meskipun Rodman gila pesta, hal ini tak mengganggu kariernya selama di lapangan. Rodman mencetak rata-rata 25,7 poin dan 15,7 rebound selama karier kuliahnya dan direkrut oleh Detroit Pistons pada putaran kedua musim 1986.

Begitu dia menjadi bintang di NBA, gaya hidupnya yang gila ini hampir membuat Chicago Bulls mengurungkan niat untuk memboyongnya.

Kendati demikian, Bulls tetap mendatangkannya dan Rodman tidak berhenti berpesta begitu dia sampai di Chicago. Namun, dia menambahkan lebih banyak trofi ke dalam lemari.

Bulls memenangkan tiga gelar berturut-turut pada tahun 1996, 1997, dan 1998 dengan Dennis Rodman di samping Michael Jordan dan Scottie Pippen.

****