Lewat Patung Penghormatan, Nicky Hayden Tetap Abadi di Owensboro

Hayden, juara dunia MotoGP 2006. (Foto: AP Photo/Bernat Armangue)

Senin, 22 Mei 2017 malam WIB, dunia balap dirundung duka dengan meninggalnya juara MotoGP 2006, Nicky Hayden. Pebalap berjuluk 'The Kentucky Kid' itu mengembuskan napas terakhir setelah mengalami kecelakaan di Rimini, Italia, pada Rabu 17 Mei.

Saat itu, Hayden bersepeda di Rimini jelang mengikuti ajang balap Superbike yang rencananya diikuti pada Minggu 21 Mei 2017. Kecelakaan tragis di jalanan pesisir pantai Rimini berujung maut hingga pebalap asal Amerika Serikat itu tidak tertolong di rumah sakit.

Satu tahun telah terlewati dari hari saat sang pebalap benar-benar menyentuh garis finis dan menutup karier balap dan hidupnya. Kini, dengan seremoni khusus di Owensboro --kota kelahiran Hayden, publik menyambut kehadiran patung sang pebalap yang gagah berdiri di atas motornya.

Sosok sang pebalap telah pergi dari dunia untuk selama-lamanya, tapi kehadiran patung Hayden di atas motor dengan bendera Amerika Serikat memastikan bahwa 'The Kentucky Kid' akan abadi dalam kenangan Negeri Paman Sam dan dunia balap.

Dibangun persis di depan Owensboro Convention Center, peresmian patung Nicky Hayden sendiri dihadiri para penggemar, termasuk penggemar setia yang berasal dari Inggris. Dilansir laman resmi MotoGP, seremoni itu juga dihadiri Wali Kota Tom Watson.

"Kami bangga memperkenalkan patung sebagai bentuk penghormatan kepada Nicky Hayden. Ia tak hanya juara dunia, tapi seorang pria kelas dunia. Kami bangga ia menyebut Owensboro rumahnya. Kami tahu warisannya tidak akan pernah mati," ucap Watson.

Dalam acara itu, Watson sekaligus menetapkan 9 Juni sebagai hari Nicky Hayden. Tanggal itu dipilih karena dalam format penanggalan Amerika Serikat (6/9), sama dengan nomor 'The Kentucky Kid', yakni 69.

Selain penggemar, keluarga besar Hayden yang terdiri dari orang tua, saudara laki-laki dan perempuan hingga tunangan Hayden termasuk kerabat, turut hadir menyaksikan peresmian patung perunggu buatan George Lundeen yang dikenal sebagai seniman asal Loveland.