Lewis Hamilton Gabung Aksi Boikot Media Sosial Klub-klub Liga Inggris

Lewis Hamilton di F1 GP Turki 2020. Foto: Clive Mason/Reuters

Lewis Hamilton mengikuti aksi boikot media sosial yang dilakukan klub-klub Liga Inggris. Juara Formula One itu turut membantu meramaikan kampanye melawan ujaran kebencian, rasialisme, dan diskriminatif di internet sekaligus mendorong perusahaan media sosial untuk lebih aktif melawan hal tersebut.

Hamilton memiliki jumlah pengikut yang luar biasa. Di Instagram, akun pebalap berusia 36 tahun itu diikuti oleh 22 juta orang. Sementara akun Twitter-nya mencatatkan 6,3 juta followers.

Pebalap asal Inggris itu mengaku bahwa ia dorongan kuat mengikuti aksi ini. Salah satunya karena ia pernah menjadi sasaran serangan semacam itu.

"Saya pernah menjadi korban serangan itu dulu sekali, ketika masih muda, ketika saya ada di media sosial," ucapnya jelang F1 GP Portugal 2021, dikutip dari The Guardian.

"Saya percaya bahwa perusahaan media sosial harus lebih aktif menghadapi hal ini. Mereka harus lebih terlibat dalam menciptakan masyarakat anti rasialisme. Ini yang harus kita dorong," tambahnya.

Lewis Hamilton di F1 GP Turki 2020. Foto: Clive Mason/Reuters

Selain itu, Hamilton mengkritik F1 yang tidak mencontoh langkah Premier League. Ia pun mempertanyakan hal itu.

"Saya bangga mendengar banyak organisasi terlibat dalam kampanye ini. Saya tidak tahu pasti kenapa F1 tidak menjadi bagian, tetapi saya akan ikut melakukan boikot dan mendukung mereka akhir pekan ini," kata Hamilton.

Boikot yang dilakukan klub-klub Liga Inggris telah dimulai pada Jumat (30/4) malam hari WIB. Akun-akun media sosial klub-klub Liga Inggris akan sepi konten hingga Selasa (4/5) pukul 05:59 WIB.

***