Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Liliyana Natsir Gemas Lihat Prestasi Ganda Campuran Indonesia
5 Agustus 2022 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurutnya, para pendahulu di sektor ganda campuran telah membukakan jalan bagi para pemain junior untuk meneruskan kejayaan. Hal itu juga yang dirasakan oleh Liliyana.
"Pendapat [untuk ganda campuran], ya, pasti gemas. Maksudnya, penginnya kan setelah dari kami ada regenerasi di ganda campuran," tutur Liliyana kepada wartawan di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (5/8).
"Karena dari zaman senior dulu, mungkin dari Mas Tri Kusharyanto, Ci Minarti Timur, Ci Vita Marissa, semua itu kan sudah kasih jalan buat kami sehingga saya dan Tontowi Ahmad itu meneruskan."
"Nah, harapannya sama, penginnya setelah dari kami ini ada yang meneruskan. Karena yang kami sadari adalah kalau ada jarak, untuk mau naik lagi itu agak susah," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Untuk saat ini, Indonesia memiliki Praveen Jordan/Melati Daeva di peringkat lima dunia sektor ganda campuran, tetapi mereka tidak lagi tergabung di Pelatnas PBSI. Tak hanya itu, saat ini Praveen juga tengah berkutat dengan cederanya.
Selanjutnya, ada Rinov Rivaldy/Pitha Mentari di peringkat ke-18, Adnan Maulana/Mychelle Bandoso di peringkat ke-28. Terakhir, ada Rehan Naufal/Lisa Ayu yang bertengger di peringkat ke-44.
Saat ini, sektor ganda campuran didominasi oleh pasangan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Mereka telah memenangi enam kejuaraan beruntun pada 2022.
Liliyana berharap ganda campuran Indonesia saat ini mampu melebihi performanya dengan Tontowi di masa lalu. Selain itu, ia juga ingin para juniornya mampu menantang peringkat atas.
"Kami pasti juga pengin ganda campuran itu minimal menyamai atau melebihi kami. Cuma kami tahu enggak semudah membalikkan telapak tangan," kata Liliyana.
ADVERTISEMENT
"Apalagi Rinov, Adnan, dan Rehan itu kan kalau dilihat dengan lima besar dunia masih jarang bisa menang. Tapi semua itu ada kemungkinan, yang penting percaya diri. Saya yakin bahwa ganda campuran Indonesia patut diperhitungkan, dulu itu Indonesia berjaya. Jadi tinggal mereka gimana caranya sehingga bisa mengejar pemain-pemain lima besar dunia," pungkasnya.