Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Live Feed Asian Games: Tim Voli Indoor Putra Dikalahkan Arab Saudi
22 Agustus 2018 10:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Perjuangan para atlet Indonesia di Asian Games 2018 terus berlanjut. Memasuki hari keempat, Rabu (22/8/2018), harapan untuk merebut medali emas kembali membuncah.
ADVERTISEMENT
Setelah Eko Yuli Irawan mempersembahkan medali emas kelima dari cabang olahraga (cabor) angkat besi bagi Indonesia pada Selasa (21/8) kemarin, kini beberapa nama dari sejumlah cabor juga berpotensi meraih emas.
Sama seperti hari-hari sebelumnya, kumparanSPORT akan memberikan perkembangan dari gelanggang terkait hasil-hasil yang diterima oleh atlet Tanah Air. Untuk itu, pastikan Anda tak melewatkan satu momen penting pun.
23:15
Sementara itu, dari cabang olahraga voli indoor putra, Indonesia juga mendapat hasil kurang memuaskan. Menghadapi Arab Saudi, Indonesia kalah 1-3. Pada 24 Agustus, Indonesia akan melakoni laga kedua menghadapi Kyrgyzstan.
23:09
Sayang sekali, emas bulu tangkis beregu putra lepas dari genggaman. Fajar/Rian yang bermain sebagai ganda kedua kalah 18-21, 21-17, dan 18-21 dari Liu Cheng/Zhang Nan. Perak pun jadi hadiah hiburan bagi tim beregu putra Indonesia. Tetap semangat!
ADVERTISEMENT
21:55
Ganda kedua Indonesia, Jonatan Christie, takluk dari Chen Long dengan skor 21-19, 16-21,dan 18-21. Dengan demikian, Indonesia saat ini tertinggal 1-2 dari China. Harapan kini ada dalam diri Fajar/Rian sebagai ganda kedua.
20:12
Kevin Sanjaya menunjukkan gesture tangan di telinganya setelah ia dan Marcus Gideon meraih kemenangan dua gim langsung atas pasangan China. Kedudukan antara Indonesia dan China kini menjadi 1-1. Demikian laporan Karina.
19:54
Yes, Marcus/Kevin mengunci kemenangan gim pertama dengan skor 21-17. Lanjutkan, 'Minions'!
19:48
Mohon maaf, berita buruk ini harus kami kabarkan kepada Anda: Indonesia gagal mendulang emas dalam final putri cabang olahraga artistic gymnastic Asian Games 2018 di Hall D JIExpo, Rabu (22/8/2018). Karena cuma sanggup mendulang poin 129.350, maka Indonesia pun cuma finis di posisi ke-8. Alias dasar klasemen.
ADVERTISEMENT
19:30
Memang tidak mudah buat Anthony Ginting. Sempat merasakan sakit di bagian paha di akhir gim ketiga, saat skor 19-19, Anthony harus menelan kekalahan dengan status retired. Karena kekalahan ini, Indonesia tertinggal 0-1 dari China.
19:10
Kabar kurang menyenangkan datang dari cabang olahraga bowling. Dalam perebutan medali nomor trio putri, Indonesia yang diwakilkan Aldila Indriyati, Nadia Permanik, dan Tannya Roumimper, hanya mampu finis di peringkat kedelapan dengan koleksi 3976 poin. Demikian laporan Alan dari Palembang.
18:55
Tetap semangat, Anthony Ginting! Setelah memenangi gim pertama dan meraih match point di gim kedua, Anthony justru harus dipaksa melalui gim ketiga melawan Shi Yuqi. Sungguh sengit gim kedua yang berakhir dengan skor 23-21 untuk kemenangan Shi Yuqi.
ADVERTISEMENT
18:43
Sayang sekali, lifter Triyatno dan Deni belum bisa memberikan kabar baik dari pertandingan angkat besi nomor 69 kg. Bertempat di JiEXPO, Triyatno menempati posisi keempat dengan total angkatan 329 kg, sementara Deni ketujuh berbekal catatan 318 kg.
18:25
Melebarkan kans emas dari bulu tangkis beregu putra. Sebagai tunggal pertama, Anthony Ginting meraup kemenangan 21-14 atas atlet China, Shi Yuqi. Ayo lanjutkan, Anthony!
ADVERTISEMENT
18:08
Sementara, JIExpo menyajikan penentuan medali angkat besi untuk nomor 69 kg. Lifter Indonesia, Deni dan Triyatno, terlibat dalam perburuan ini. Khusus Triyatno, keluarganya turut hadir di arena.
17:48
Tribune penonton Hall D JIExpo Kemayoran sudah ramai dengan mereka yang ingin menyaksikan final cabor artistic gymnastic putri Asian Games 2018. Indonesia tentu saja ada di final ini. Tim Indonesia diwakili oleh Rifda Irfanaluthfi, Amalia Fauziah, Nur Cahya, Armartiani dan Tasza Devira. Semangat!
ADVERTISEMENT
17:41
Suasana di Istora sudah mulai riuh menjelang final bulu tangkis beregu putra. Presiden RI Joko Widodo juga sudah hadir di tribune VIP. Semoga Presiden bisa menjadi saksi tim putra merebut medali emas.
17:30
Kabar kurang menyenangkan datang dari cabang olahraga bowling. Dalam perebutan medali nomor trio putri, Indonesia yang diwakilkan Aldila Indriyati, Nadia Permanik, dan Tannya Roumimper, hanya mampu finis di peringkat kedelapan dengan koleksi 3976 poin. Demikian laporan Alan dari Palembang.
16:12
Nah, dari laporan reporter kami, Karina, sedang berlangsung prosesi pengalungan medali cabor bulu tangkis nomor beregu putri di Istora GBK. Tim Putri Indonesia dan Thailand mendapat perunggu, Tim China meraih perak, dan Tim Jepang merengkuh emas. Biar tidak kelewatan, final beregu putra bakal dimulai pukul 18:00 WIB, yes.
ADVERTISEMENT
15:59
Setelah 49 tahun, Tim Bulu Tangkis Putri Jepang akhirnya berhasil merebut medali emas di Asian Games. Hasil ini didapat usai mengalahkan Tim China dengan skor 3-1. Di laga keempat, ganda putri Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi berhasil mengalahkan Huang Dongping/Yu Zheng dengan skor 21-16, 21-11. Selamat buat Tim Putri Jepang, semangat buat Tim Putra Indonesia!!! *teutep.
ADVERTISEMENT
15:52
Indonesia punya harapan untuk merebut medali di cabor angkat beban nomor 69 kg. Dari hasil laporan reporter kami, Sandy, wakil Indonesia, Deni, berhasil menorehkan keunggulan atas lifter-lifter lain di Grup B. Total angkatannya mencapai 318 kg. Namun, untuk penentuan medali, hasil grup B masih harus dibandingkan dengan hasil Grup A yang baru akan bertanding sore nanti. Di Grup A, ada Triyatno yang menjadi wakil Indonesia.
ADVERTISEMENT
15:03
Di Istora GBK sekarang sedang berlangsung laga final cabor bulu tangkis nomor beregu putri antara Jepang dan China. Untuk sementara, Tim Jepang unggul 2-1 atas China. Di laga ketiga, Jepang menurunkan Nozomi Okuhara, sementara China menurunkan He Bingjiao.
Nah, di set ketiga, Okuhara sudah memimpin 16-3. Tapi, Bingjiao malah berhasil mengubah skor menjadi 17-14 (tetap untuk keunggulan Jepang). Sayangnya, pertandingan ketiga ini tetap ditutup dengan kemenangan 21-16 19-21 21-15 untuk Okuhara.
14:03
Hingga penyelenggaraan Asian Games 2018 hari keempat, Indonesia sudah merebut 14 medali. Rinciannya, enam emas, tiga perak, dan lima perunggu. Nah, raihan emas tahun ini jelas sudah melewati capaian emas di Asian Games 2014.
ADVERTISEMENT
13:30
Kabar tak menyenangkan datang dari para suporter bulu tangkis. Sebabnya, banyak suporter yang mengaku kehabisan tiket final bulu tangkis beregu putra yang bakal digelar hari ini (22/8/2018) pukul 18:00 WIB di Istora GBK.
Menurut hasil wawancara reporter kami, Karina, dengan sejumlah suporter, banyak calon penonton yang sudah mengantre sejak pagi -sekitar pukul 06:00 WIB. Namun, ticket box baru dibuka pukul 08:00 WIB. Sayangnya, sekitar pukul 09:00 WIB, petugas tiket mengumumkan bahwa tiket sudah sold out.
12:25
EMAS!
Raihan emas Indonesia bertambah di hari keempat Asian Games 2018. Kali ini, emas datang dari cabor paralayang di nomor akurasi beregu putra. Hening Paradigma, Thomas Widyananto, Rony Pratama, dan Jafro Megaranto berhasil menjadi yang terbaik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Tim Putri Indonesia juga berhasil merebut medali perak di nomor akurasi beregu. Selamat buat Lis Andriana, Ike Ayu Wulandari, dan Rika Wijayanti!
11:31
Bergeser ke cabor wushu, Indonesia gagal meraih medali di nomor changquan putri. Skor 9,45 yang dibukukan Felda Elvira Santoso hanya sanggup membuat Indonesia ada di peringkat kelima. Xinyi Qi, berhasil meraih skor 9,74 dan membuat emas jatuh ke tangan China. Sementara, medali perak direbut oleh atlet Makau, Yi Li, berkat raihan skor 9,72. Vietnam meraih perunggu berkat keberhasilan Thi Puong Ghiang Hoang yang mencetak skor 9,71.
10:24
Selain tim beregu putra Indonesia yang akan bertanding melawan China pada hari ini, undian untuk cabor bulutangkis nomor perorangan juga sudah keluar.
ADVERTISEMENT
Lawan berat didapat tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, ketika harus berhadapan dengan unggulan pertama turnamen, Shi Yuqi, asal China.
Sedangkan, tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani, bertemu lawan cukup mudah pada babak pertama.
Begitu pula dengan ganda putri Indonesia yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris, yang tak diprediksi tak menemui hambatan berarti. Khusus Greysia/Apriyani, mereka malah mendapatkan bye.
Undian menguntungkan juga didapat ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang mendapatkan bye. Sementara, Fajar Alfian/Rian Ardianto berjuang dari babak pertama.
Di nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga langsung melaju ke babak kedua setelah mendapatkan bye. Sementara, pasangan Ricky Karandasuwandi/Debby Susanto akan berhadapan dengan ganda campuran asal Nepal.
ADVERTISEMENT
10:10
Mari memulai langkah untuk mendukung perjuangan atlet-atlet Indonesia di Asian Games 2018 dengan menyimak jadwal lengkap cabor yang akan bertanding pada hari ini.